Hal itu disampaikan wabup Banjar usai peletakan batu pertama pembangunan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Banjar, di Komplek Pangeran Antasari Martapura.
Menurut dia, saat ini masih ada beberapa bangunan kesehatan dan UPT yang kondisinya perlu perbaikan dan rehab total untuk menyesuaikan prototipe bangunan puskesmas dari Kementerian Kesehatan.
"Semakin meningkatnya perbaikan sarana dan prasarana kesehatan, diharapkan pelayanan kesehatan semakin berkualitas, terstandar dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat," harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Yasna Khairina mengatakan, pembangunan UPT Labkesda berasal dari DAK dengan anggaran sebesar Rp4,7 miliar rupiah yang target rampung akhir tahun 2022.
"Pembangunan Labkesda adalah salah satu langkah nyata Pemkab Banjar merealisasikan visi misi pembangunan bidang kesehatan dan mampu berkontribusi bagi PAD Rp250 juta per tahun," katanya.