"Hingga saat ini pelaku masih kami duga melakukan pencurian buah kelapa sawit, dan untuk kepastiannya menunggu hasil dari penyidikan," ucap Kapolres Tanah Bumbu AKBP Kus subiyantoro Sik melalui Kasat Reskrim AKP Khairul Basyar di Tanah Bumbu, Selasa.
Ia terus mengatakan, pelaku yang kepergok warga sedang melakukan aksi pencurian itu langsung ditangkap dan dihakimi hingga babak belur.
Usai dihakimi warga, sebelum dijemput polisi, pelaku sempat diamankan di kantor Desa Sidomulyo pada Senin (1/2) siang sekitar pukul 12.15 Wita, untuk menghindari hal-hal yang tidak diingkan
Untuk pelaku yang terduga sebagai pelaku pencurian itu diketahui berinisial IR (40) warga Desa Sepakat RT. 18 Kecamatan Mentewe.
Khairul juga berkata, saat dijemput polisi pelaku sudah menderita luka dan lebam diduga akibat amuk massa yang marah atas perbuatannya itu.
"Kami langsung bawa pelaku ke Puskesmas kemudian dirujuk ke RSUD di Batu Licin guna mendapatkan pertolongan medis atas luka yang dia alami," ujarnya saat didampingi Kapolsek Mentewe Iptu Pol Apri.
Hasil pemeriksaan medis, pelaku mengalami luka lebam pada bagian kepala, dada, punggung dan luka robek pada tungkai lutut kaki kiri.
Dari penyidikan anggota di lapangan ada beberapa korban pemilik kebun kelapa sawit yang mengalami kerugian atas perbuatan pelaku di antaranya Tri Lolono, Pito, Mursalim, Katimin, Sarmin, dan Mulyani,
Sedangkan untuk barang bukti yang diamankan di antaranya buah kelapa sawit (masih berupa TBS dan ada yang sudah berupa brondolan) dan satu unit sepeda motor (kondisi Rusak Berat).
"Pelaku beserta barang bukti yang diamankan di tempat kejadian dibawa ke Polsek Mentewe guna proses hukum lebih lanjut," tutur pria lulusan Akpol angkatan 2006 itu.