Balangan (ANTARA) - Maraknya akhir-akhir ini pencurian karet membuat warga Desa Balida, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan geram hingga membikin sayembara berhadiah untuk menangkap pelaku.
“Aksi pencurian karet yang terjadi di desa kami dan sekitarnya ini sangat meresahkan warga, hingga para warga membuat sayembara berhadiah yang belakangan ini viral namun telah kita (Pemdes) batalkan,” kata Kepala Desa Balida Sahridin di Balangan, Jumat.
Sahridin melanjutkan, mengenai hal tersebut pihaknya bersama aparat hukum akan melaksanakan patroli gabungan untuk mendatangi lokasi-lokasi yang rawan terjadi pencurian karet.
Menurut Sahridin akses jalan yang banyak di kebun-kebun warga mempermudah para pencuri karet untuk kabur dari jalan mana saja, terutama di jalan hauling milik perusahaan batu bara di sekitar sana.
Sementara itu terkait dengan spanduk atau baliho yang telah beredar dan viral, dia juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan warga setempat untuk lebih memperhalus tulisan pada spanduk tersebut.
Sahridin mengimbau kepada warga pemilik kebun karet agar lebih berhati-hati terhadap kebun karet yang belum di panen, serta melapor ke Pemdes setempat dan pihak yang berwenang apabila telah mengalami pencurian.
“Bagi warga yang memberikan informasi atau menemukan pelaku saat sedang mencuri karet maka akan diberikan imbalan sebagai tanda terima kasih, guna menjaga keamanan dan ketertiban bersama di tengah masyarakat,” imbau Sahridin.
Maraknya aksi pencurian karet membuat warga Desa Balida geram
Jumat, 1 November 2024 20:01 WIB
Aksi pencurian karet yang terjadi di desa kami dan sekitarnya ini sangat meresahkan warga,