Rantau, Kalsel (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Iberahim Noor SE menyatakan mendukung pemerintah provinsi (Pemprov) setempat dalam upaya peningkatan produksi pangan untuk ekspor.
"Pada prinsipnya kita mendukung upaya peningkatan produksi pangan yang sebagiannya untuk ekspor," ujar wakil rakyat asal Partai NasDem tersebut melalui WA-nya dari Rantau (117 kilometer dari Banjarmasin), ibukota Kabupaten Tapin, Ahad (3/7/22).
"Memang sejak 2010 Kalsel masuk penyangga pangan nasional, dan tiap tahun terus berusaha meningkatkan produksi. Jadi wajar atau tidak mustahil produksi pangan provinsi kita juga bisa untuk ekspor," lanjutnya.
Sebagai contoh, berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel produksi padi provinsi setempat hingga kini sudah berswasembada untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang mencapai empat juta jiwa lebih, bahkan mengalami surplus.
"Jadi saya kira tidak masalah untuk ekspor atau membantu negara yang kekurangan pangan sebagai bantuan kemanusiaan," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) itu.
"Begitu pula kita mendukung respon positif terhadap anjuran pemerintah pusat supaya Kalsel meningkatkan produksi pangan," demikian Iberahim Noor.
Baca juga: Pertanian Kalsel mampu produksi padi 4 kali setahun
Baca juga: Kalsel siap menjadi provinsi penyangga pangan ibu kota negara baru
Sebelumnya pemerintah pusat memberi arahan agar Kalsel meningkatkan subsektor pertanian untuk ekspor beras ke luar negeri.
Saran pemerintah pusat tersebut belakangan ini merupakan sikap atas krisis pangan akibat perang Ukraina vs Rusia.
Sementara dari 13 kabupaten/kota di Kalsel yang merupakan sentra pertanian pada provinsi tersebut antara lain Kabupaten Banjar, Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Sedangkan daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel sebagai sentra pertanian antara lain Kabupaten Tapin, HSS dan HST yang selama ini turut membantu kebutuhan Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Timur (Kaltim).
Baca juga: Paman Birin ajak pertahankan Kalsel penyangga produksi padi nasional