Banjarmasin (ANTARA) - Empat Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dari Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan siap bertugas ke Arab Saudi bersama 824 PPIH lainnya se-Indonesia untuk menyukseskan penyelenggaraan haji 1443 Hijriah atau 2022.
"Alhamdulillah hampir sepekan sudah kami mengikuti Bimtek PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, kami sudah siap bertugas ke Arab Saudi," ujar salah seorang PPIH dari Kalsel Hidayaturrahman saat dihubungi, Sabtu.
Menurut dia, dirinya dan tiga rekannya dari Kalsel dan 824 orang PPIH, yakni 524 unsur Kementerian Agama dan 304 unsur Kementerian Kesehatan se-Indonesia sudah dibagikan satuan tugas masing-masing PPIH Arab Saudi.
"Saya dan rekan saya dari Kalsel Syahriadi bertugas di Satuan Tugas Daerah Kerja (Daker) Bandara Sektor I, Kemudian untuk dua lagi dari Kalsel, yakni, Heny dan Zainuddin menempati Sektor V bertugas di daerah Misfalah," ujarnya.
Dayat, panggilan akrabnya, dan tiga rekannya itu telah lolos dari seluruh proses rekrutmen petugas di tingkat Kementerian Agama Kabupaten/Kota, tingkat provinsi maupun tingkat pusat tahun 2022.
"Insya Allah kita siap melaksanakan tugas untuk memberikan pelayanan kepada para jemaah haji di Arab Saudi, mohon doa dari semuanya semoga diberikan kemudahan bagi kami dalam bertugas nanti," katanya.
Menurut Dayat, secara garis besar melalui Bimtek PPIH Arab Saudi yang merupakan kegiatan pembekalan terintegrasi tersebut dirinya dan kawan-kawan lainnya diminta membangun komitmen dalam kebersamaan antara satuan tugas.
"Kemarin kita sudah dibekali berbagai macam materi tugas dan fungsi masing-masing sesuai dengan dakernya dan sektornya, baik di Mekah, Madinah maupun Bandara," katanya.
Dayat menerangkan, dirinya dan petugas lainnya diberikan amanah secara khusus untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada jemaah, sehingga para jemaah haji diharapkan bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik dan mendapatkan haji yang mabrur.
“Di tahun ini tugas PPIH Arab Saudi dinilai agak berat, dikarenakan imbas COVID-19 dan juga iklim panas di Saudi yang diperkirakan nantinya pada bulan Juli tersebut sekitar 49 derajat," tuturnya.
Berdasarkan perkiraan tersebut, lanjut Dayat, maka dia dan para petugas dituntut untuk betul-betul menjaga kondisi fisik, oleh karenanya di pembekalan ini setiap pagi hari pihaknya diwajibkan ikut olahraga.
"Olahraga senam, lari dan pembiasaan disiplin yang dikawal oleh teman-teman dari TNI dan Polri," tuturnya.
Dayat pun berpesan kepada jemaah haji untuk betul-betul mempersiapkan kondisi fisik dengan rajin berolahraga, terutama juga kepada para petugas kloter yang akan menyertai jemaah haji.
"Kita berharap jemaah haji dapat memahami hal ini, sehingga dapat betul-betul mempersiapkan dirinya, termasuk juga nanti menjelang Armuzna (Arofah, Muzdalifah dan Mina).
Selanjutnya Dayat mengharapkan juga kerjasama dengan petugas Kloter yang menyertai Jemaah untuk dapat saling berkoordinasi dan bertukar informasi melalui media grup WA yang telah disediakan.
"Jika ada permasalahan saat bertugas nanti jangan malu untuk disampaikan di grup tersebut, sehingga dapat diberikan solusi secara bersama," ujarnya.
Diperkirakan Dayat dan yang lainnya akan bertolak ke Arab Saudi pada awal bulan Juni 2022.
Baca juga: PPIH Embarkasi Banjarmasin, siap bertugas layani Jemaah calon haji
Baca juga: Kemenag Kalsel: Kloter pertama JCH masuk asrama haji pada 11 Juni