Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi IV bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan Hj Syarifah Rugayah meminta agar rumah sakit, terutama milik pemerintah provinsi setempat lebih mengutamakan pelayanan.
"Rumah sakit (RS) pemerintah jangan lebih mengedepankan birokrasi administrasi keuangan daripada pelayanan," katanya dalam percakapan dengan anggota Press Room DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Jumat.
Sebagai contoh, lanjut perempuan dari Partai Golkar itu, ketika pasien mau rawat inap harus menyetorkan uang (deposit) terlebih dahulu kepada manajemen rumah sakit tersebut, sementara yang bersangkutan belum mempunyai duit.
Sebab kalau rumah sakit meminta deposit terlebih dahulu kepada pasien/keluarga pasien, menurut dia, bisa kehilangan fungsi sosial, dan terkesan mau cari keuntungan semata.
Berbeda jauh dengan pelayanan rumah sakit di negeri jiran, seperti Penang Malaysia, tiap pasien yang mau rawat inap tidak perlu memikirkan deposit terlebih dahulu, tapi yang terpenting bagi mereka pelayanan, tuturnya.
Ia mengungkapkan itu dari pengalaman mengobati keluarga ke rumah sakit Penang Malaysia, tanpa permintaan deposit terlebih dahulu.
"Tapi justru paramedis dan tenaga medis rumah sakit tersebut langsung memberikan pelayanan sesuai jenis penyakit pasien," demikian Syarifah Rugayah..
Di Kalsel ada empat rumah sakit milik pemerintah provinsi (Pemprov) setempat, tiga di antaranya berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Kemudian Rumah Sakit Umum dr H Mochammad Ansari Saleh Banjarmasin eks Rumah Sakit Jiwa (RSJ), serta RSJ Sambang Lihum di Jalan A Yani/Gubernur Syarkawi Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar.
Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Gusti Hasan Aman yang baru berdiri sekitar tiga tahun lalu yang juga berfungsi sebagai rumah sakit pendidikan bagi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin.
Sedangkan dari 13 pemerintah kabupaten/kota (Pemkab/Pemkot) di Kalsel hampir semua juga sudah memiliki rumah sakit, kecuali Pemkot Banjarmasin baru membangun.
Selain itu, ada RS Bhayangkara milik Polri, RS dr Soeharsono/Tempat Perawatan Tentara (TPT), serta RS Sjamsudin Noor milik TNI-AU, yang juga melayani umum.
Rumah sakit swasta atau milik institusi lainnya, seperi Rumah Sakit Islam Banjarmasin, Suaka Insan Banjarmasin, Sari Mulia Banjarmasin, dan Rumah Sakit Siaga Banjarmasin.
Rumah Sakit Pemerintah Diminta Utamakan Pelayanan
Sabtu, 9 Januari 2016 8:06 WIB
Rumah sakit (RS) pemerintah jangan lebih mengedepankan birokrasi administrasi keuangan daripada pelayanan