Pemkab Tanbu gelar festival tanglong

Batulicin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, gelar festival tanglong dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Festival tanglong di Kabupaten Tanah Bumbu yang sempat vakum dalam selama dua tahun, alhamdulillah saat ini kembali dihidupkan kembali," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Setda Tanah Bumbu H. Akhmad Rozain di Batulicin Jum'at.

Ia mengatakan, kegiatan ini ditandai dengan parade iring-iringan mobil yang telah dihias seraya mengumandangkan takbir yang dilepas langsung oleh Bupati Tanah Bumbu H. M Zairullah Azhar di lapangan depan Masjid Agung Al-Falah Desa Gunung Antasari.

Tahun ini dilaksanakan di dua tempat, yakni di Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Kusan Hilir.

Dalam pelaksanaannya, festival di Simpang Empat dikemas menjadi dua kategori yakni kategori Umum dan kategori SKPD, sementara di Pagatan dikhususkan untuk kategori Umum.

Adapun empat poin yang menjadi fokus penilaian oleh para juri dalam festival ini yakni tema, tanglong, takbir, serta ketertiban dan kekompakkan peserta dengan total hadiah yang akan diberikan sebesar 198 juta rupiah.

"Jumlah peserta untuk kategori umum ada 13, kemudian untuk kategori SKPD ada 37 jadi totalnya ada 50. Festival tanglong ini juga dibantu dengan pengamanan sebanyak 140 personil gabungan TNI-Polri dan Dishub," ujaranya.

Sementara itu Bupati Tanah Bumbu, Abah HM Zairullah dalam kesempatannya menyampaikan ungkapan rasa syukur atas kembali diselenggarakan festival tanglong di Tanah Bumbu.

"Hari hari ini karena kita berada di level satu, alhamdulillah ada izin dari pusat untuk boleh melaksanakan berbagai kegiatan termasuk Festival Tanglong yang sudah lama tidak kita laksanakan ini," ujar Bupati.

Menurut dia, kegiatan itu selain menjadi sebuah ungkapan rasa syukur yang sangat luar biasa sekaligus memberikan motivasi kepada masyarakat untuk terus bersama-sama berikhtiar dan mendoakan agar Ramadhan di tahun ini memberikan keberkahan dan nilai yang spesial bagi warga Bumi Bersujud.

Ia juga menyampaikan, setelah bulan Ramadhan, dirinya bertekad untuk terus melanjutkan perjuangan dalam membangun Tanah Bumbu yang dicintai masyarakatnya.

"Inilah simbol dari Tanah Bumbu dengan landasan Bersujud Menuju Serambi Madinah. Mudah-mudahan lancar dan berkah semuanya," pungkasnya.