Banjarmasin (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan meminta calon jamaah haji yang terdaftar berangkat tahun 2022 ini untuk mengikuti vaksinasi dosis ketiga atau booster.
"Persyaratan dari Arab Saudi vaksinasi lengkap, yakni, 1,2 dan 3 atau booster," ujar Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Dr H Muhammad Thamrin di Banjarmasin, Rabu.
Dikatakan dia, vaksinasi booster yang wajib diikuti para jamaah calon haji yang berangkat tahun ini sesuai ketentuan dari pemerintah, selesai sebelum keberangkatan.
"Persyaratan ini jadi perhatian kita juga Kemenag kabupaten/kota untuk disampaikan ke jamaah, jangan sampai ada yang tidak tahu," tuturnya.
Selain itu, persyaratan keberangkatan haji tahun ini adalah untuk para calon yang berusia di bawah 65 tahun.
"Bahkan PCR sebelum berangkat, persyaratan Internasional," ujar Thamrin.
Sesuai rencana jadwal nasional keberangkatan haji tahun ini pada 3 Juni para jamaah kelompok terbang (keloter) pertama sudah masuk asrama haji, dan pada 4 Juni keloter gelombang pertama calon haji Indonesia berangkat ke Madinah.
"Kita mengikuti jadwal nasional untuk berangkatnya," tutur Thamrin.
Sebagaimana disampaikan dia sebelumnya, provinsinya mendapat kuota haji tahun 2022 sebanyak 1.743 orang.
Secara nasional, Indonesia mendapat kuota dari Arab Saudi sebanyak 100.051 orang. Yakni, sebanyak 92.825 orang untuk haji reguler dan sebanyak 114 orang pembimbing dari unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan sebanyak 465 orang untuk kuota Petugas Haji Daerah (PHD).
Sedangkan untuk rincian di kuota haji Kalsel tahun 2022, yakni sebanyak 1.732 orang kuota haji reguler, satu orang Pembimbing KBIHU dan sebanyak 10 Petugas Haji Daerah (PHD).
Kuota haji Kalsel tahun 2022 ini memang kurang sekitar 50 persen dari kuota haji sebelum terjadinya pandemi COVID-19 yang berjumlah 3.818 orang.
Berita terkait: Kemenag Kalsel: pemberangkatan haji tetap di embarkasi Banjarmasin
Berita terkait: Kuota haji Kalsel 2022 sebanyak 1.743 orang