Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin menyatakan Banjarbaru mencatat nol kasus penyebaran virus Corona (COVID-19) namun meminta seluruh masyarakat tetap waspada terhadap penularannya.
"Kita semua patut bersyukur karena kasus aktif penyebaran COVID-19 di Banjarbaru sudah jauh melandai dan sejak sebulan terakhir angkanya nol atau tidak ada kasus sama sekali," ujarnya di Banjarbaru, Jumat.
Meskipun kasus aktif nihil, tetapi masyarakat diminta waspada dalam menjalani aktivitas sehingga tidak sampai terjadi penularan virus, terutama dengan menjalankan prokes atau protokol kesehatan.
Protokol kesehatan yang harus dijalankan, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindar kerumunan serta sudah mendapat vaksinasi hingga dosis ketiga atau booster.
"Dua hal itu yang saat ini menjadi kunci utama memutus mata rantai penyebaran COVID-19, sehingga kami minta masyarakat terus menjalankan protokol kesehatan dan divaksinasi untuk kekebalan tubuh," pesan dia.
Ia mengatakan, sesuai keputusan yang ditetapkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri, status penyebaran COVID-19 di Banjarbaru berada pada level II dengan sejumlah pembatasan kegiatan masyarakat.
"Aktivitas masyarakat pada status level II itu memperbolehkan kegiatan masyarakat dilakukan secara terbuka tetapi dibatasi dengan harus tetap menjalankan protokol kesehatan dan sudah divaksinasi," katanya.
Baca juga: Wali kota minta REI bersinergi bangun Banjarbaru ibukota masa depan
Baca juga: Pemkot Banjarbaru latih penyandang disabilitas netra sistem keuangan syariah