Jam operasional Bandara Syamsudin Noor diperpanjang, antisipasi lonjakan penumpang

Banjarbaru (ANTARA) - Manajemen PT Angkasa Pura I memperpanjang jam operasional Bandara Internasional Syamsudin Noor yang sebelumnya mulai pukul 06.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita menjadi 06.00 Wita hingga pukul 19.00 06.00 Wita.

"Perpanjangan jam operasional itu dilakukan sebagai antisipasi lonjakan aktivitas di bandara, baik pesawat, jumlah penumpang, hingga muatan kargo," ujar General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Dony Subardono dalam siaran pers, Senin.

Ia mengatakan, perpanjangan jam operasional di bandara yang terletak di Kelurahan Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, itu berlaku sejak tanggal 6 April hingga 13 Mei 2022 dan akan dievaluasi kembali. 

Disebutkan, melihat data historis pasar pekan pertama Ramadhan memang belum merupakan puncak traffic di Bandara Internasional Syamsudin Noor. Selama 3-10 April 2022 tercatat sebanyak 36.463 penumpang.

"Jumlah penumpang itu terdiri atas 18.551 penumpang berangkat dan 17.267 penumpang datang dengan aktivitas penerbangan pesawat secara total 397 pergerakan pada periode itu," ungkapnya. 

Sementara itu, kondisi positif terjadi di sektor kargo yang mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari 581.053 kg menjadi 616.399 kg dari periode sebelumnya.

Menurut dia, Bandara Internasional Syamsudin Noor secara konsisten menyediakan fasilitas dalam upaya mewujudkan pengalaman terbang yang aman dan nyaman mulai dari fasilitas self check-in. 

Kemudian ruang tunggu yang nyaman, food and beverage, retail, and gift shop tenants, hingga hiburan yang disediakan di waktu-waktu spesial, di samping kesiapan dan kecakapan personel baik disiplin maupun kesehatan. 

Pihaknya juga membuka Posko Lebaran tahun 2022 di area yang sudah ditentukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa, terutama ketika periode mudik lebaran tahun ini. 

"Operasional posko melibatkan para pemangku kepentingan terkait seperti personel TNI, Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan BMKG. Mengenai waktunya masih menunggu arahan pusat," demikian Dony. 

Baca juga: Wali Kota resmikan Nafa Gift of Borneo di Bandara Syamsudin Noor
Baca juga: Terminal KM-6 Banjarmasin Kalsel belum ada lonjakan pemudik lebaran