Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Sungai Baru Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berupaya menarik minat warga untuk mencoblos dengan cara melakukan dekorasi berupa TPS bengkel modifikasi.
KPPS 01 Sungai Baru, Zum`ati zuhri di Banjarmasin Rabu mengatakan, berbagai upaya untuk menarik minat masyarakat untuk mengikuti pelaksanaan Pilkada serentak, terus diupayakan oleh pihaknya.
"Kita berharap melalui TPS bengkel sepeda motor modifikasi ini, akan mampu menarik minat warga untuk datang ke TPS, dan mencoblos para calon pemimpin yang mereka harapkan," katanya.
Pada TPS uni ini, seluruh peralatan yang dimanfaatkan untuk proses pemungutan suara, di modifikasi layaknya sepeda motor ini, dengan berbagai model.
Hampir seluruh peralatan pendukung pencoblosan, mulai dari meja pendaftaran, meja pengambilan kartu, bilik suara, hingga tempat memasukan kertas suara, dimodifikasi layaknya sepeda motor unik.
Mendukung suasana TPS seperti layaknya bengkel modifikasi sepeda motor, panitia juga menaruh beberapa Sepeda motor unik sungguhan di lokasi tersebut, sehingga setelah mencoblos warga bisa melihat-lihat berbagai model sepeda motor unik.
Bukan hanya itu, setelah mencoblos, wargapun diberikan suvenir dan dihibur dengan musik karaoke, sehingga membuat suasana pencoblosan semakin meriah.
Salah seorang warga Habib Hamid Abdullah mengatakan, apa yang dilakukan panitia tersebut sangat menarik, dan menumbuhkan minat warga untuk datang ke TPS.
"Ini memang sangat menarik, dan layak menjadi contoh bgi TPS lainnya, untuk menarik minat warga melakukan pencoblosan," katanya.
Beberapa TPS lain, juga mencoba menarik minat warga dengan berdandan pengantin adat Banjar, seperti TPS di kompleks AMD Permai Banjarmasin, selain itu juga ada TPS yang seluruh petugasnya menggunakan pakaian ala petani Banjar.
Sejak pagi, terlihat warga cukup antusias untuk datang ke TPS, walaupun sebagian warga mengaku belum memiliki pilihan calon pemimpin yang akan dipilih.
"Bingung siapa yang harus saya pilih, karena tidak ada yang kenal, jadi saya pilih yang paling cakep saja," kata Sri warga AMD.
Beberapa warga lainnya, juga mengatakan hal yang sama, mengaku tidak mengenal dan tidak pernah mendengar tentang para calon, sehingga mereka terpaksa memilih secara acak.
"Saya memilih yang visi misinya paling panjang saja," kata Wiwi. "Kalau saya, saya pilih yang baju kuning, karena kasihan," kata pemilih lainnya.
Ketua KPU Kalsel, Samanhuddin Muharam mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan partisipasi pemilih mencapai 77 - 80persen lebih, atau naik dibanding tahun sebelumnya sekitar 75 persen.
"Dari hasil pantauan ke beberapa TPS di Banjarmasin dan beberapa daerah lainnya, partisipasi pemilih sepertinya naik dibanding Pemilu sebelumnya," katanya