Batulicin (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) pengawasan pangan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menyita puluhan karton garam yang diduga kuat mengandung borak.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (KUMP2) Tanah Bumbu H. Denny Hariyanto di Batulicin Sabtu mengatakan, secara terpaksa barang tersebut harus disita dari penjual agar tidak beredar lagi.
Sedangkan bahan pangan lainnya yang juga tidak aman konsumsi ikan cumi kering dan ikan teri medan putih yang biasa dijual dalam bungkusan plastik 0,5-1 kg.
Sedangkan untuk Ikan laut basah aman dengan hasil pengujian sampel pada beberapa jenis tidak ditemukan kandungan formalin.
"Bahan makanan yang mengandung borak kita sita untuk dimusnahkan, apabila dikonsumsi dapat menimbulkan penyakit," ujarnya.
Selain melakukan penyitaan, petugas juga melakukan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok pada hari ketiga Ramadhan di Pasar Harian Kecamatan Simpang Empat.
Stok gula, tepung, beras, minyak goreng, telur relatif cukup hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H dan harganya juga stabil atau tidak ada kenaikan secara signifikan.
Adapun Satgas Pangan Tanbu terdiri dari Dinas KUMP2, Bagian PSDA2P Setda, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, LK BPOM, Gabungan Satuan Reskrim dan Intel Polres Tanah Bumbu.
Satgas Pangan Tanah Bumbu sita bahan makanan mengandung borak
Sabtu, 9 April 2022 8:41 WIB