Rantau (ANTARA) - Proyek strategis nasional (PSN) SUTT 150kV Batulicin - Tarjun di Kalimantan Selatan yang dipegang PT PLN UIP Kalbagtim sudah mencapai 74,24 persen, tahun ini ditarget selesai.
Manager Unit Pelaksana Proyek Kalbagtim 4, Arie Nugroho Ardianto menerangkan tujuan pembangunan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dengan membuat sistem looping jaringan Kalsel dan Kaltim.
"Dengan kondisi sistem yang andal akan memberikan peluang untuk investor masuk di Kalsel yang nantinya juga berdampak positif dalam peningkatan pembangunan daerah dan perekonomian masyarakat," ujarnya, Rabu.
Untuk penyelesaian proyek dengan nilai investasi Rp 103 miliar itu, PLN akan terus melakukan pengawasan secara ketat dan mengawal proses pembangunan.
Selain itu, demi kelancaran listrik negara untuk rakyat, pihaknya mengharapkan pembangunan jalur transmisi SUTT 150kV Batulicin - Tarjun sepanjang 79,765 KM sirkit dengan jumlah tower 115 itu mendapatkan dukungan oleh segala pihak.
“Dengan beroperasinya SUTT 150kV Batulicin – Tarjun akan mendukung upaya PLN dalam memenuhi kebutuhan penyediaan listrik sistem kelistrikan Kalseltengtim yang andal, termasuk untuk kebutuhan listrik IKN Nusantara,” tutupnya.