Pelaihari (ANTARA) - Bupati Tanah Laut HM Sukamta meminta kolaborasi antara Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Banjarbaru dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut ditingkatkan agar potensi-potensi pajak di daerah tersebut bisa laksanakan secara maksimal.
“Meskipun di tengah pandemi COVID-19, ternyata target bayar pajak kita sudah melampaui target. Ini menandakan kebijakan yang kita ambil saat pandemi COVID-19 dalam mendorong ekonomi sudah berjalan dengan benar dan kita kembangkan secara terus-menerus,” lanjut Sukamta, saat menghadiri Pekan Panutan Pelaporan SPT Tahunan 2021 bersama unsur Forkopimda Tanah Laut, Sekretaris Daerah Tanah Laut, dan pimpinan SKPD lingkup Pemkab Tanah Laut, di Gedung Sarantang Saruntung Pelaihari, Selasa (15/3).
Menurut dia, pajak menyumbang 81 persen dari seluruh penerimaan negara pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2022.
“Pajak dibayarkan rakyat kepada negara merupakan hal penting. Kita tahu dan sadar banyak manfaat dari penggunaan pajak, diantaranya pembangunan sarana umum, infrastruktur, biaya pendidikan, biaya kesehatan dan lainnya,” kata Sukamta
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Banjarbaru Hery Sumartono menyampaikan, kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Banjarbaru wilayah kerjanya Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjar, dan Kota Banjarbaru selama tahun 2021 sangat menggembirakan.
Kepatuhan tersebut, jelas dia, terdiri dari kepatuhan pembayaran dan kepatuhan pelaporan SPT Tahunan.
Kepatuhan pembayaran pajak, terang dia, berhasil mengumpulkan penerimaan sebesar Rp1.465 miliar rupiah atau 104,52 persen dari target ditetapkan.
Sedangkan untuk kepatuhan pelaporan SPT tahunan, papar dia, jumlah wajib pajak melaporkan SPT sebanyak 54.315 atau 101,57 persen dari target kepatuhan yang ditetapkan.
“Ini patut kita syukuri karena di tengah situasi pandemi belum menentu, kita bisa melampaui target penerimaan. Tentunya kita berharap untuk tahun ini kepatuhan akan lebih meningkat lagi,”tegas Hery Sumartono.
