Balangan - (Antaranews Kalsel) - Program percepatan pembangunan yang dilaksanakan Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 95 tahun 2015 di wilayah KODIM 1001/Amuntai-Paringin, Provinsi Kalimantan Selatan, kini sudah pada tahap finishing atau penyelesaian.
Program yang dimulai sejak 8 - 29 Oktober 2015 yang fokuskan untuk membangun berbagai infrastruktur desa berupa jalan, jembatan, jamban serta perbaikan rumah-rumah warga selama 21 hari di Desa Kambiyain, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan sudah bisa dikatakan selesai.
Dandim 1001/Amuntai-Paringin, Letkol Infantri Priyanto Eko Widodo selaku Dansatgas TMMD ke-95 mengatakan, proyek TMMD tersebut secara resmi sudah bisa dikatakan selesai, tinggal sedikit finishing saja.
"Para anggota TNI-Polri dan masyarakat setempat terus semangat bergotong royong dari pagi, siang dan malam merampungkan pengerjaanya, sehingga selesai sesuai waktu yang sudah direncanakan, yaitu 21 hari," katanya.
Letkol Priyanto berharap apa yang telah dilaksanakan pada program TMMD akan bermanfaat besar bagi masyarakat, baik berupa pembangunan maupun berupa penyuluhan-penyuluhan yang dilaksanakan para anggota TNI pada program TMMD ke 95 tersebut.
"Untuk akses jalan, jalan usaha tani serta jembatan, tentu saja sangat memiliki arti besar bagi akses perekonomian, pertanian dan pendidikan warga sekitar. Untuk bedah rumah dan pembuatan jamban, tentu saja kita berharap warga sekitar akan terbiasa hidup sehat dan bersih, karena bagaimanapun mereka adalah saudara kita sebangsa dan setanah air yang berhak pula menikmati kemerdekaan di NKRI ini," tegasnya.
Selain itu ia menambahkan, keberhasilan pembangunan pedesaan tolok ukurnya yaitu meningkatnya pemerataan tingkat kesejahteraan masyarakat, yang hasilnya akan menuju kepada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dimana ujarnya, desa secara keseluruhan merupakan wilayah basis Ketahanan Nasional bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ukuran keberhasilan pembangunan adalah meningkatnya kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat di pedesaan dengan tidak mengenyampingkan apa yang telah dicapai oleh masyarakat perkotaan.
Letnan Kolonel Infantri Priyanto Eko Widodo menerangkan, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu bentuk Operasi Bakti TNI yang merupakan program terpadu, lintas sektoral antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta Komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan.
Program ini dimaksudkan sebagai suatu upaya untuk mendorong tumbuhnya partisipasi masyarakat di pedesaan untuk membangun daerahnya sehingga akan terwujud suatu peningkatan kesejahteraan masyarakat dan terciptanya kondisi keamanan yang kondusif, serta tercipta kemanunggalan TNI-Rakyat untuk didayagunakan bagi kepentingan pertahanan Negara.
Tujuan diselenggarakannya TNI Manunggal Membangun Desa adalah untuk mewujudkan Ruang Juang, Alat Juang, Kondisi Juang dan terciptanya Kemanunggalan TNI - Rakyat serta dalam rangka membantu program Pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik bersifat fisik maupun non fisik dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya stabilitas dalam negeri.
"Oleh karena itu, pembangunan di pedesaan yang merupakan bagian integral dari Pembangunan Nasional mempunyai arti yang strategis. Dengan pembangunan ini diharapkan akan membantu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat desa sebagai sumber kekuatan dalam melaksanakan Sistem Pertahanan Rakyat Semesta," jelasnya.
TMMD ke-95 ini mengambil tema "Dengan semangat Kemanunggalan TNI-Polri, Kementerian / Lembaga Pemerintah Non kementerian, Pemerintah Daerah dan Seluruh Komponen Bangsa Lain, Kita laksanakan percepatan Pembangunan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan".
Yang tak kalah pentingnya dari segala apa yang telah dicapai pada program TMMD tersebut, ia berharap tingkat gotong royong, kebersamaan, persatuan dan kesatuan masyarakat dengan masyarakat lainnya terus terjaga bahkan semakin meningkat, demi persatuan dan kesatuan bangsa, serta tetap terjalinnya kebersamaan antara TNI dan rakyat.
Terakhir ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota TNI yang sudah bekerja tanpa pamrih dari pagi hingga malam demi tercapainya program TMMD ke 95 untuk percepatan pembangunan desa, juga terimakasih atas dukungan Polri dan warga setempat serta dukungan Pemerintah Kabupaten Balangan.