Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menjanjikan bantuan paket Sembako bagi warga lanjut usia (Lansia) yang mau divaksin COVID-19.
Menurut Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Banjarmasin, Kamis, sesuai hasil rapat koordinasi percepatan vaksinasi Lansia di Balaikota hari ini, gerakan vakainasi Lansia diikuti stimulus bantuan paket sembako.
"Tadi ada dukungan dari CSR dari dunia usaha untuk memberikan semacam sembako untuk para Lansia yang mau divaksin," tuturnya.
Ibnu Sina mengatakan, adanya Ini diharapkan bisa meningkatkan minat para Lansia untuk bervaksin, karena capaian vaksinasi Lansia di kota ini baru sekitar 43 persen atau baru sekitar 20 ribu orang untuk suntik dosis pertama.
Sedangkan yang sudah mendapatkan hingga dosis kedua baru sekitar 34 persen atau sekitar 15 ribu orang dari target keseluruhan Lansia di Ibu Kota Provinsi Kalsel ini yang jadi sasaran vaksinasi sebanyak 45 ribu orang.
Menurut dia, dengan belum tercapainya target vaksinasi COVID-19 bagi Lansia di kota ini sesuai target nasional sebesar 60 persen, berdampak dengan tidak bisa dilaksanakannya vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6--11 tahun.
Maka dari itu, lanjut Ibnu Sina, setelah target vaksinasi Lansia tercapai, tahap vaksinasi di Kota Banjarmasin selanjutnya adalah vaksinasi bagi anak-anak.
"Kita tidak bisa melanjutkan vaksinasi untuk anak-anak, karena harus mencapai target vaksinasi lansia 60 persen," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi menambahkan, untuk mencapai angka 60 persen tersebut, maka setidaknya ada 7.250 Lansia lagi yang harus divaksin.
"Dan dengan adanya pemberian sembako ini, moga para Lansia mau berbondong bervaksin," ujarnya.
Dia pun mengatakan, bukan karena itu saja, tapi harus dipahami, para Lansia menjadi orang yang sangat rentan diserang virus Corona, hingga salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan tubuh, harus divaksin.
Dia pun menyampaikan capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Banjarmasin secara umum sudah sekitar 79 persen untuk dosis pertama yang total sasaran sekitar 711 ribu.
Yang menggembirakan pula, kasus COVID-19 di Kota Banjarmasin sudah nol.
Dari data Dinkes Kalsel saat ini, untuk kasus terpapar COVID-19 di Kota Banjarmasin tidak ada tambahan, masih total sebanyak 15.876 orang, di mana yang berhasil sembuh sebanyak 15.332 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 544 orang.