Pertamina catat konsumsi Pertamax naik 17 persen

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga mencatat konsumsi bahan bakar minyak jenis Pertamax naik 17 persen saat libur Natal 2021.

Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan peningkatan kebutuhan bahan bakar beroktan tinggi tersebut merupakan fenomena menarik dibandingkan konsumsi rata-rata normal harian.

"Selain konsumsi Pertamax dan Dexlite di Jawa Bagian Barat yang meningkat dibandingkan konsumsi normal harian, pada perayaan Natal (25/12/2021), peningkatan konsumsi juga terjadi pada BBM jenis Pertamax Turbo sebesar 10 persen, Pertamina Dex naik 5 persen, dan Dexlite naik signifikan hingga 67 persen," ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Selasa.

Eko menjelaskan bahwa tren ini mengindikasikan para pengendara kian meyakini kenyamanan bepergian ataupun berlibur bersama keluarga yang menempuh perjalanan jauh mensyaratkan kendaraan yang prima.

Baca juga: Pertamina resmikan 7 Lembaga Penyalur BBM 1

Menurutnya, Pertamax Turbo dengan research octane number (RON) 98 dan Pertamax dengan RON 92 untuk kendaraan mesin bensin, serta Pertamina Dex dengan cetane number (CN) 53 untuk kendaraan mesin diesel akan menjamin pembakaran mesin kendaraan akan lebih sempurna dan maksimal.

"Penggunaan Pertamax series dan Dex series cocok untuk perjalanan jauh karena keunggulannya mesin menjadi lebih dingin, irit bahan bakar (efisiensi), keawetan mesin, dan meningkatkan performa mesin serta ramah lingkungan," jelas Eko.

Sejak awal Desember 2021 sampai pertengahan Januari 2022, Pertamina Regional Jawa Bagian Barat menyiagakan seluruh SPBU yang berada di jalur utama dan wisata serta memperkuat pelayanan penyaluran BBM selama masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Perusahaan menyiagakan 53 unit mobile storage yang tersebar di Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Mobile storage adalah mobil tangki berisi BBM yang bersiaga untuk mengisi tangki BBM di SPBU. Mobil tangki ini bertujuan untuk mempercepat proses pengisian BBM ke SPBU ketika tangki SPBU mulai kosong, sehingga stok BBM dapat terjaga.

Baca juga: Pertamina membangun enam Pertashop di Tapin

Selain memastikan kesiapan stok, Pertamina juga senantiasa menjaga kebersihan SPBU dan menjalankan protokol pencegahan COVID-19 di area SPBU.

"Kami mengimbau masyarakat untuk berkendara dengan aman, tetap waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ucap Eko.