Debat Paslon Gub-Wagub Kalsel Dimulai November

Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provindi Kalimantan Selatan Samahuddin Muharram menyatakan, sejak November 20015, pihaknya akan menjadwalkan dimulainya debat terbuka atau debat publik bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.


"Rencananya sebanyak tiga kali akan kita gelar debat publik antar sesama pasangan calon, November inu dimulai," ujarnya, di Banjarmasin, Sabtu.

Ia mengungkapkan, gelar debat publik sebanyak tiga kali ini sebagai salah satu rangkaian kampanye bagi pasangan calon akan disiarkan secara langsung di televisi.

"Namun jadwal pastinya memang belum bisa saya tentukan, sebab rencananya mau kami plenokan pada Rabu (30/9) ini," ucapnya.

Menurut dia, gelar masa kampanye bagi pasangan calon sudah dimulai pada 27 Agustus hingga 5 Desember 2015 nanti, termasuk di dalamnya KPU akan melangsungkan gelar debat publik atau debat terbuka bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misinya kemasyarakat pemilih.

"Ini diselanggarakan wajib diikuti, biar masyarakat bisa menilai sendiri mana pasangan calon yang harus mereka pilih untuk pemimpin selanjutnya daerah ini pada 9 Desember nanti," tuturnya.

Jalannya debat terbuka ini, ujar Samahuddin, pada dialog pertama hanya diwakili calon gubernur masing-masing, pada dialog kedua hanya diwakili calon wakil gubernur masing-masing, baru pada dialog ketiga bersamaan dengan pasangan masing-masing.

"Jadwal pastinya nanti akan kita umumkan kepublik dan pasangan calon agar bersiap mengikuti rangkayan kampanye penting ini," bebernya.

Sebagaimana diketahui, ucap dia, bahwa pemilohan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 2015 di tingkat provinsi Kalsel ini diikuti tiga pasangan calon, yakni, nomor urut satu (1) pasangan H Zairullah Azhar dan H Muhammad Safi`i yang didukung tiga partai pokitik, PKB, Partai Demokrat, dan Partai NasDem.

Sementara itu pasangan calon nomor urut dua (2) adalah H Sahbirin Noor dan H Rudy Resnawan dengan dukungan lima partai politik, PKS, PDIP, Gerindra, Hanura, dan PAN, serta Golkar kubu Aburizal Bakrie dan PPP Kubu Romy.

Sedangkan pasangan calon nomor urut tiga (3) adalah H Muhidin dan H Gusti Farid Hasan Aman yang maju melalui jalur perseorangan atau independen.

"Kita meminta, semua pasangan calon menjalankan peraturan yang ditetapkan KPU, tidak ada politik uang, kampanye hitam, dan memasang alat peraga kampanye selain yang diadakan KPU," ucap Samahuddin.

Dia pun meminta kepada masyarakat agar semua bisa mensukseskan jalannya Pilkada serentak di provinsi ini, yakni, bersamaan di tujuh kabupaten/kota dan di tingkat provinsi.

"Mari kita jaga bersama pesta demokrasi ini sesuai kehendak masyarakat banyak, jangan sampai kita cedrai dengan hal-hal yang bisa merugikan kesatuan dan persatuan bangsa ini," pintanya.