Lombok (ANTARA) - Di hari kedua pelaksanaan studi tiru dari program CSR PT Antang Gunung Meratus (AGM) bersama para camat dan kepala desa dari Kabupaten Tapin dan Hulu Sungai Selatan(HSS) diawali agenda kunjungan belajar ke Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar, Provinsi Nusa Tenggara Barat(NTB).
Ketua LPM Batu Kumbung, Maryadi, Sabtu (18/12), mengucapkan selamat datang kepada para peserta studi tiru, serta memaparkan selayang pandang dari desa tersebut, yang juga dikenal sebagai sentra budidaya dan destinasi wisata perikanan, dari pembibitan hingga beragam olahan ikan yang dikembangkan.
Baca juga: CSR PT AGM boyong camat dan kepala desa Tapin dan HSS studi tiru ke Lombok
"Memudahkan para peserta dalam kunjungan maka kita akan bagi menjadi lima hingga enam kelompok, yang nantinya akan didampingi pemandu dari desa, sehingga bisa mengenalkan lebih dekat dan rinci, serta kalau ada pertanyaan bisa juga langsung disampaikan," katanya, saat menerima rombongan.
Dijelaskan dia, Desa Kumbung memiliki Bumdes yang dibentuk sekitar tahun 2019, sebagian besar warganya membudidayakan ikan, lahan yang dimanfaatkan dibuat kolam ikan, khususnya ikan lele, desa ini telah berhasil menjadi pemasok ketersediaan ikan, baik untuk di daerah sendiri hingga luar daerah maka Desa Kumbung juga dikenal luas sebagai kampung lele.
Selain membudidayakan ikan untuk konsumsi juga ikan hias, serta buah-buahan seperti manggis dan durian lainnya, untuk olahan dari ikan seperti abon ikan lele, kerupuk, bakso ikan, sate, gulai ikan, dan juga ad olahan kopi manggis, dari hasil ekstrak kulit manggis yang kemudian dicampur dengan bigi kopi sehingga menghasilkan rasa yang nikmat dan unik dari rasa kopi lainnya.
Baca juga: HUT ke 56 Tapin PT AGM buka festival kuliner gratis
Kepala Dinas PMD Kabupaten Tapin, Rahmadi, mengatakan berterimakasih kepada PT AGM yang memberikan kesempatan bagi para kepala desa baik dari Kabupaten Tapin maupun dari HSS, karena banyak mendapatkan pengetahuan dan pengalaman selama mengikuti studi tiru, dan dengan melihat langsung budi daya tersebut dapat nantinya menerapkan di daerah.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Kumbung, di mana kami hari ini dapat diterima dengan sangat baik dan diberikan kesempatan untuk belajar, semoga kegiatan CSR PT AGM dapat bermnafaat, dan kami menyarankan ke depannnya agar program atau jenis kegiatan CSR ini juga bisa menerima usulan dari desa sesuai dengan potensi atau aspirasi yang ada di desa masing-masing," katanya.
CSR PT AGM : Belajar pembibitan hingga hasil olahan ikan di Batu Kumbung, NTB
Sabtu, 18 Desember 2021 11:12 WIB
Selain membudidayakan ikan untuk konsumsi juga ikan hias, serta buah-buahan seperti manggis dan durian lainnya, untuk olahan dari ikan seperti abon ikan lele, kerupuk, bakso ikan, sate, gulai ikan, dan juga ad olahan kopi manggis,