Kandangan (ANTARA) - Untuk mendengarkan serta menyerap aspirasi, usulan dan pendapat masyarakat secara langsung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali melaksanakan acara dialog pembangunan, yang mana kali ini dilaksanakan di aula Kecamatan Loksado.
Wakil Bupati(Wabup) HSS, Syamsuri Arsyad, Selasa (7/12), mengatakan mengatakan objek wisata adalah penunjang utama perekonomian di loksado, sehingga perlu perhatian dan kajian khusus agar terus bisa meningkat.
Baca juga: Wabup HSS apresiasi capaian PBB Sungai Raya capai 100 persen
"Pelayanan yang kita sediakan dan berikan harus maksimal, terutama di antaranya terkait ketersediaan air bersih dan juga persampahan, agar para wisatawan yang berkunjung dapat menikmati alam kita yang bersih dan nyaman," katanya, dalam sambutan.
Tidak lupa pula untuk terus mengingatkan agar semua dapat turut melestarikan alam Loksado, serta menjaga segala infrastruktur yang telah disediakan dengan kearifan lokal yang ada. Pihaknya ke depan melalui dinas terkait akan terus meningkatkan fasilitas jaringan telekomunikasi atau internet di Kecamatan Loksado, serta terus meningkatkan infrastruktur jalan yang ada.
Baca juga: Bupati HSS ingatkan usulan pembangunan agar mengacu pada RPJMD
Ia juga memohon maaf karena banyak usulan dan keinginan masyarakat yang belum terpenuhi, karena hampir setengah perjalanan pengabdiannya bersama Bupati HSS, H. Achmad Fikry dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Karena kondisi inilah sehingga banyak anggaran pembangunan yang sudah direncanakan malah kemudian terpangkas untuk penanganan pandemi," katanya.
Menanggapi beberapa usulan yang disampaikan dalam sesi dialog, wabup mengucapkan terima kasih dan akan mengupayakan sesuai kemampuan keuangan daerah, dan ia mengingatkan warga di Loksado untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, serta masyarakat ikut berpartisipasi mensukseskan vaksinasi COVID-19.
Serap aspirasi masyarakat melalui dialog pembangunan Loksado
Selasa, 7 Desember 2021 18:25 WIB
Objek wisata adalah penunjang utama perekonomian di loksado, sehingga perlu perhatian dan kajian khusus agar terus bisa meningkat,