Marabahan (ANTARA) - Tim monitoring Kemenpora RI terdiri dari lima orang melakukan audiensi dengan Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Nootmiliyani AS terkait penggunaan GOR Setara di Marabahan, di rumah jabatan bupati setempat, Selasa (30/11).
Tim dipimpin Kasubag Penganggaran di Biro Perencanaan Kemenpora Eka Muammar itu juga hadir Plt Kadisporbudpar Batola H Wahyudie.
Sebelumnya, Tim Kemenpora melakukan peninjauan terhadap bangunan Gelanggang Olahraga (GOR) tipe B yang dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) senilai Rp14,4 milar di Marabahan tersebut.
Eka Muammar selaku Ketua Tim Monitoring menilai bangunan sudah sesuai dan layak.
“Saya rasa sudah cukup bagus, apalagi sudah mulai digunakan untuk kompetisi bulutangkis pada 23 November 2021 tadi ya,” ungkap Eka.
Penggunaan gedung sendiri sudah dilakukan ditandai dengan dimulainya Turnamen Bulutangkis Bupati Cup 2021.
Pihak Kemenpora berharap bangunan tersebut dapat bermanfaat secara maksimal dan dapat digunakan untuk berbagai even olahraga lainnya di Batola.
“Mungkin sebagai masukan, fasilitas pendukung seperti taman maupun halaman parkir bisa dilengkapi,” tambahnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wahyudie ikut menyambut baik kunjungan Tim Monitoring Kemenpora tersebut.
“Dari hasil monitoring ini kita bisa mendapat masukan untuk pengembangan GOR nantinya,” ungkap mantan Kepala Bagian Hukum Setda Batola.
Begitu juga Bupati Batola Hj Noormiliyani AS juga menyambut baik dari kunjungan tim.
“Kami berterimakasih kepada Kemenpora, walaupun kondisi masih pandemi dan di tengah pembatasan anggaran, Batola tetap mendapat prioritas, sehingga kami memiliki GOR baru,” ungkap bupati wanita pertama di Kalsel ini.
Tim monitoring sendiri berada di Batola hanya selama satu hari. Selepas auidensi dengan bupati rombongan berdialog dengan Wahyudie di Kantor Disporbudpar Batola di Jl Jenderal Sudirman Komplek Perkantoran Marabahan.
