Banjarbaru (ANTARA) - Kelompok tani yang menjadi peserta Sekolah Lapang Iklim Operasional merasa sangat terbantu dengan digelarnya kegiatan yang difasilitasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Staklim Banjarbaru.
"Kami mewakili kelompok tani merasa sangat terbantu dengan kegiatan SLI operasional yang selesai digelar BMKG Staklim Banjarbaru," ujar Ketua Kelompok Tani "Aneka Tani" Edy Wibowo di Kota Banjarbaru, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Edy di sela-sela penutupan SLI Operasional Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru tahun 2021 yang telah menjadikan kelompok taninya sebagai peserta sejak Februari 2021.
Penutupan digelar di Aula Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarbaru dihadiri Kepala BMKG Staklim Banjarbaru Goeroeh Tjiptanto, Kepala DKP3 Siti Hamdah dan Sekretaris Saroha.
Kegiatan juga diikuti secara virtual oleh anggota DPR RI dapil Kalsel Rifqinizamy Karsayuda, juga Kepala Pusat Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan, Kepala Balai Besar MKG Wil III Denpasar Agus WR dan lainnya.
Menurut Ketua Poktan "Aneka Tani" yang berlokasi di Komplek Abdi Persada II Kelurahan Cempaka, petani melalui SLI operasional mengetahui jadwal musim baik musim hujan maupun musim kemarau.
"Melalui ilmu dan pengetahuan yang disampaikan pegawai BMKG Staklim Banjarbaru, jadwal tanam juga bisa diprediksi sehingga sangat membantu petani memulai penanaman," ucap Ketua Poktan jenis hortikultura itu.
Ditekankan, sebelum mengikuti SLI operasional, petani menanam hanya semaunya tanpa mengetahui musim sehingga mengalami kerugian akibat hasil panen yang rusak karena disapu hujan lebat dan puting beliung.
"Sekarang, petani sudah mengetahui jadwal musim tanam sehingga bisa menanam dengan baik dan mampu meminimalisir kerugian jika terjadi bencana alam yang terjadi di luar prakiraan," ungkapnya.
Kepala BMKG Staklim Banjarbaru Goeroeh Tjiptanto mengatakan, SLI operasional yang digelar merupakan kali kedua yang bertujuan membantu petani terutama terkait prakiraan musim di wilayah setempat.
"Kegiatan SLI operasional merupakan wujud kerja sama bersama dinas dan kelompok tani. Diharapkan kegiatan didukung DPR RI, pemkot maupun pihak terkait lainnya sehingga bisa membantu petani," ujarnya.
Kepala DKP3 Banjarbaru Siti Hamdah sangat berterima kasih kepada BMKG Staklim Banjarbaru yang membantu petani mengetahui musim dan masa tanam sehingga bisa meningkatkan produktivitas pertaniannya.
"Kami sangat berterima kasih kepada BMKG karena ilmu dan pengetahuan tentang musim bisa didapat petani dan diterapkan mereka untuk memulai masa tanam berbagai komoditas yang ditanamnya," kata dia.