Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif China Geely memperkenalkan kendaraan semi truk listrik terbaru bernama Homtruck.
Faizron Auto, grup kendaraan komersial Geely, berencana akan meluncurkan kendaraan tersebut pada 2024 dengan menargetkan pasar global.
Peluncuran ini dilakukan ketika Tesla menunda produksi kendaraan listrik serupa, yakni Tesla Semi hingga 2023, yang seharusnya dirilis pada 2017.
Mercedes dan BYD yang didukung oleh Warren Buffett juga telah mengumumkan truk listrik mereka sendiri, demikian dilaporkan oleh CNBC, dikutip Gizmochina, Rabu.
Homtruck akan memiliki dua pilihan daya, Methanol Hybrid dan Pure Electric. Baterai bertenaga metanol adalah teknologi yang telah diinvestasikan Geely selama beberapa tahun dan juga telah menyediakan opsi daya ini di beberapa modelnya.
Farizon juga menyatakan bahwa baterai Homtruck juga dapat ditukar, sehingga mengurangi kebutuhan untuk menunggu pengisian daya. Adapun interiornya terdiri dari tempat tidur tunggal, kulkas, area dapur, mesin cuci kecil, shower dan toilet.
Homtruck dibangun dengan mempertimbangkan mengemudi otonom. Kendaraan ini juga memiliki kemampuan untuk berkomunikasi satu sama lain untuk menjaga kecepatan dan jarak yang aman.
Dalam laporan CNBC, CEO Grup Kendaraan Komersial Geely Mike Fan mengatakan bahwa Geely berencana memperkenalkan mengemudi otonom dalam tiga fase.
"Pada tahun 2023, perusahaan berharap untuk memiliki beberapa fitur tanpa pengemudi sebagian, dengan sistem yang lebih maju pada tahun 2026. Geely berencana untuk mencapai otonomi penuh pada tahun 2030," kata Fan.