Banjarmasin (ANTARA) - DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur mengecek penanganan jalan longsor di Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong atau di wilayah paling utara provinsi tersebut.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan, H Sahrujani mengemukakan itu di Banjarmasin, Kamis (28/10) sebelum melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke "Bumi Saraba Kawa" Tabalong.
"Kami perlu mengecek penanganan jalan longsor di Muara Uya atau daerah dekat dengan perbatasan Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) baru Republik Indonesia," ujarnya menjawab Antara Kalsel.
"Jalan yang longgar di Muara Uya itu statusnya jalan provinsi, tapi mempunyai akses dengan jalan nasional atau jalan trans Kalimantan antara provinsi kita - Kaltim," lanjut mantan Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel tersebut.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong itu menyatakan, bahwa Komisinya iingin memastikan kondisi jalan yang berbatasan Kaltim dalam keadaan baik.
"Apalagi kedudukan provinsi kita nanti sebagai penyangga atau gerbang IKN, sehingga kita pastikan pula kondisi jalan kita baik. Terlebih di daerah dekat perbatasan dengan Kaltim," demikian Sahrujani.
Kunker Komisi III DPRD Kalsel ke Bumi Saraba Kawa Tabalong yang juga berbatasan dengan Kalimantan Tengah (Kalteng) dijadwalkan, 28 - 30 Oktober 2021.
