Banjarmasin (ANTARA) - Anggota Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan dibekali penguatan hak asasi manusia (HAM) agar dalam pelaksanaan tugas di lapangan bisa menghilangkan potensi pelanggaran HAM.
"Penyegaran pemahaman HAM ini diperlukan agar anggota Polri tetap menjunjung tinggi HAM," kata Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri Irjen Pol Rachmat Mulyana di Banjarmasin, Sabtu.
Ia mengatakan menjunjung tinggi HAM menjadi komitmen Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk bisa diaplikasikan kepada seluruh personel Polri mulai tingkat pimpinan hingga anggota di lapangan.
Dengan ditanamkannya pemahaman soal menjunjung tinggi HAM, kata dia, maka ke depannya tidak ada lagi celah-celah terjadinya pelanggaran HAM.
"Polisi harus berpegang teguh menjaga HAM dalam menjalankan tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat," tegasnya.
Rachmat mengungkapkan adanya perpanjangan nota kesepahaman antara Komnas HAM RI dan Polri terkait pertukaran data dan informasi, penggunaan Labfor, dan Inafis sebagai wujud nyata dari transparansi Polri.
Sementara Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto berpesan kepada anggotanya untuk menjunjung tinggi HAM melalui pelaksanaan tugas yang mengedepankan sikap humanis.
Anggota Polda Kalsel dibekali penguatan Hak Asasi Manusia
Sabtu, 23 Oktober 2021 21:23 WIB