Banjarmasin (ANTARA) - Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Dr Agustiana mengungkapkan sektor usaha perikanan justru tumbuh signifikan di saat pandemi COVID-19.
"Sektor ini mendukung untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah pandemi, dimana bidang usaha lain banyak terpukul," kata dia di Banjarmasin, Selasa.
Mayoritas masyarakat sudah memahami tentang pentingnya mengonsumsi ikan yang sumber proteinnya tinggi. Sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh sebagai benteng diri mencegah penularan COVID-19.
Meski begitu, jumlah pelaku usaha di bidang perikanan masih sedikit. Jauh dari target pemerintah termasuk di Kalimantan Selatan.
"Ada industri pembekuan ikan. Sedangkan lainnya hanya dalam bentuk UMKM," bebernya.
Untuk membantu pengembangan sektor pengolahan hasil perikanan, tambah dia, pihaknya mendorong lebih banyak berdirinya Kampung Budidaya Ikan sebagaimana program Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono.
Untuk di Kalsel, Agustiana menyatakan budidaya ikan gabus yang jadi primadona daerah itu bakal terus ditingkatkan kedepannya.
"Para akademisi Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM yang memberikan pembinaan ke masyarakat pembudidaya terus mendorong Kampung Budidaya Ikan agar bisa berkembang terutama ikan gabus yang
menyumbang inflasi tinggi," katanya.
Sektor perikanan tumbuh signifikan saat pandemi
Kamis, 23 September 2021 7:06 WIB