Banjarmasin (ANTARA) - Sinergitas Polda Kalimantan Selatan dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) gabungan beberapa perguruan tinggi menggelar vaksinasi COVID-19 dengan sasaran 3.000 warga Banjarmasin, Rabu.
"Serbuan Vaksinasi Merdeka Indonesia Bangkit kami laksanakan selama dua hari sampai besok di dua lokasi," terang Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel Kombes Pol Suhasto saat meninjau vaksinasi di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Rabu.
Tak hanya BEM, Polda Kalsel juga menggandeng beberapa Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) dengan harapan lebih banyak masyarakat yang mengikuti vaksinasi. Polisi juga membagikan paket sembako bagi warga terdampak COVID-19.
"Jadi organisasi dan komunitas-komunitas juga kami undang anggota untuk divaksin bagi yang belum," tutur Suhasto mewakili Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto.
Selain di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, vaksinasi juga dilaksanakan di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin. Puluhan tim vaksinator dikerahkan dari para relawan yang dikomando Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Kalsel.
Suhasto mengungkapkan kalangan pelajar dan mahasiswa juga jadi prioritas untuk menerima vaksin guna mendukung pembelajaran tatap muka yang mulai dilaksanakan secara terbatas.
"Jadi mahasiswa cukup tunjukkan KTP dan bagi anak-anak harus ditunjukkan Kartu Keluarga yang didampingi orang tua," timpalnya.
Vaksinasi Merdeka Indonesia Bangkit yang merupakan sinergitas Polri bersama mahasiswa, BEM dan OKP secara nasional dilaksanakan serentak 16 titik di Indonesia dengan target 48.000 dosis vaksin.
Presiden Joko Widodo juga melakukan video conference dengan daerah yang melaksanakan vaksinasi guna mendapatkan laporan secara langsung atas kegiatan yang digagas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo itu.
Polda Kalsel dan BEM vaksinasi 3.000 warga Banjarmasin
Kamis, 23 September 2021 7:06 WIB