Paringin (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Balangan Muhammad Ifdali mengimbau kepada warga masyarakat Balangan yang melewati jalur alternatif di jalan lingkar Gunung Pandau agar berhati-hati karena jalur tersebut dalam tahap pemeliharaan.
"Kepada warga yang melewati jalur ini mohon berhati-hati, karena apabila terjadi hujan jalan ini mengalami becek yang otomatis akan licin. Karena masih dalam tahap pemeliharaan oleh pemerintah daerah," kata Ifdali usai melakukan peninjauan jalur alternatif tersebut di Paringin, Rabu.
Dia melanjutkan, ia mewakili masyarakat Balangan sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah, karena telah melakukan pemeliharaan terhadap jalur alternatif yang akan dilewati masyarakat tersebut. Yakni sehubungan dengan adanya perbaikan pada jembatan utama Paringin.
"Hal itulah yang mengakibatkan jalan utama tidak bisa dilewati oleh masyarakat selama tiga bulan ke depan, yaitu terhitung dari 23 September hingga Desember 2021 nanti," jelas Ifdali.
Terakhir, dia menuturkan, kalau sebelumnya jalur ini sangat rame diperbincangkan oleh warga Kabupaten Balangan karena kondisi jalannya lumayan rusak, sekarang sudah mendingan karena dilakukan pemeliharaan oleh pemerintah daerah. Semoga nanti pada anggaran murni tahun 2022 jalan lingkar Gunung Pandau ini sudah dilakukan pengaspalan.
Diketahui, rencana pemerintah sendiri yaitu menjadikan jalan lingkar Gunung Pandau akan menjadi jalur alternatif bagi angkutan berat. Sementara jalur Desa Bungin akan menjadi jalan yang dilintasi angkutan ringan.