"Kami mendapat informasi terbaru, jenazah diterbangkan ke Banjarmasin Kamis," ujar Komandan Distrik Militer (Dandim) 1006/Martapura, Letkol Inf Ade Eka Putra di Banjarbaru, Rabu.
Ia mengatakan, kedatangan jenazah Bintara Mekanik Madya Siud II Flite A Heli Serbu Dron-12/Serbu Pusat Penerbangan Angkatan Darat itu akan disambut upacara kehormatan.
Usai upacara di halaman ruang VIP Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, jenazah personel Penerbad Semarang Skuadron 12 Lampung itu diserahkan ke rumah duka Jalan Sapta Marga.
"Jenazah disemayamkan di rumah duka beberapa jam, dibawa ke masjid untuk dishalatkan dan dimakamkan di Taman Makam Bahagia Landasan Ulin Banjarbaru," ucapnya.
Serka Jumarudin, salah seorang kerabat almarhum Serda Ramadhanu mengatakan, informasi terbaru yang diterimanya, jenazah diterbangkan ke
Banjarmasin, Kamis besok.
"Informasi kami peroleh langsung dari perwira Penerbad Semarang dan dipastikan jenazah tiba di Banjarmasin, Kamis besok," ujar anggota Kodim 1006/Martapura itu.
Menurut dia, jenazah diterbangkan dari Medan ke Jakarta, Rabu malam dan disambut upacara kehormatan kemudian disemayamkan di Lanud Halim Perdanakusuma.
Selanjutnya, Kamis pagi, jenazah bersama prajurit Penerbad lain yang menjadi
korban diterbangkan ke Pusat Penerbangan AD Semarang kemudian diterbangkan ke Banjarmasin.
"Ada dua alternatif penerbangan yakni menggunakan pesawat Cassa milik TNI AD
atau pesawat komersil. Diperkirakan jenazah tiba di rumah duka, Kamis siang," ujarnya.
Dikatakan, usai disemayamkan di rumah duka dan dishalatkan di masjid, jenazah dibawa dan dimakamkan di Taman Makam Bahagia Kecamatan Landasan Ulin Kota
Banjarbaru.
Serda Sri Febriramadhanu yang menjabat Bintara Mekanik Madya Siud II Flite A Heli Serbu Dron-12/Serbu Pusat Penerbangan Angkatan Darat lahir di Kandangan, 22 Februari 1994.
Personel Penerbad Semarang Skuadron 12 Lampung itu menjadi salah satu korban pesawat Hercules tipe C-130 TNI AU yang jatuh di Medan, Sumut, Selasa (30/6).