Kandangan (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Muhammad Noor, mengikuti Video Conference (Vicon) terkait analisa dan evaluasi dana hibah rekrutmen penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran (TA) 2021.
Ia mengatakan, pemda akan selalu mengawal dana hibah ini sebagai bentuk perhatian generasi muda di Kabupaten HSS. Semua daerah dimintakan kembali memberikan dana hibah untuk penambahan ruang kelas.
"Dengan tujuan apabila ada kuota dari APBN, Kalimantan Selatan (Kalsel) bisa menambah lagi kuota anak didik, yang mengharuskan kita untuk menyiapkan ruangan baru ke depannya," katanya, usai mengikuti vidcon, di Aula Endhra Dharmalaksana, Polres HSS.
Dijelaskan dia, Kapolda Kalsel mengharapkan agar setiap Kabupaten atau Kota tidak ada masalah akan hal ini, yang penting ada aturan yang mendasarinya sehingga dapat menganggarkannya, sebab untuk tahun ini proses penganggaran telah selesai.
Jadi, APBD tahun 2022 bisa diajukan ke DPRD yang nantinya akan dilanjutkan dengan pembahasan, pihaknya butuh surat dari Menteri Dalam Negeri, sebagai dasar untuk melakukan penganggaran dana hibah ini.
Kapolres HSS, Sugeng Priyanto, berharap dana hibah pemerintah daerah ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin, dan bagi yang lulus rekrutment dapat segera bertugas di Polres HSS.
“Dari Polres HSS ini merupakan tindak lanjut setiap tahun, secara perhitungan rasio, Polres HSS minus 600 personil, baik itu ada yang sakit menahun, ada yang mengundurkan diri dan ada yang pensiun," katanya.
Ditambahkan dia, untuk kecepatan rekrutment tentunya butuh dukungan dari pemerintah daerah, di mana sebelumnya hibah untuk rekrutmen dan pendidikan Tahun 2022 dialihkan untuk sarana pendidikan.
Baca juga: Sekda optimis target vaksinasi di HSS akan tercapai
Baca juga: Penanaman satu juta pohon Polres HSS dukungan program penghijauan polda