Salah seorang Purna Paskibraka HSU, Muhammad Ihsan di Amuntai, Minggu (12/9) mengatakan, kegiatan penggalangan dana murni panggilan kemanusiaan.
"Walau kita sudah selesai melakukan tugas paskibraka, bukan berarti sebagai purna Paskibraka berhenti melakukan aktivitas yang bermanfaat," ujar Ihsan.
Ihsan mengatakan, selama pendidikan di Paskibraka mereka justru dibina untuk peduli kemanusiaan, persatuan dan cinta tanah air (nasionalisme).
Musibah banjir yang melanda masyarakat Kalimantan Tengah juga mengetuk rasa kemanusiaan dan kepedulian para purna Paskibraka sebagai sesama anak bangsa, apalagi Kalteng dan Kalsel bertetangga.
"Alhamdulillah respon warga Hulu Sungai Utara sangat baik, warga yang berkendara melintasi simpang empat Paliwara banyak yang memberikan bantuan dana," katanya.
Sisa dua hari aksi penggalangan dana akan dilaksanakan oleh anggota Purna Paskibra HSU di Simpang Empat Paliwara diharapkan lebih banyak lagi warga yang memberikan sumbangan dana.
Kegiatan Purna Paskibra Indonesia (PPI) Peduli banjir Kalteng ini, katanya, dilaksanakan 7-14 September dimana dana yang terkumpul akan digunakan bagi membeli kebutuhan yang diperlukan para korban banjir Kalteng.
