Barabai (ANTARA) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Hulu Sungai Tengah(HST) melaksanakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) tingkat kabupaten, untuk persiapan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XV KNPI HST.
Sekretaris Panitia Pelaksana, Akhmad Zaini, di Barabai, Minggu (12/9) mengatakan, Rapimda tadi malam menghasilkan beberapa kesepakatan penting, salah satunya mengamanatkan pelaksanaan kurang lebih 18 hari atau akhir September 2021 ini harus melaksanakan musda.
"Alhamdulillah kita bersyukur bisa melaksanakan Rapimda dengan lancar dan tanpa kendala, dan akan dilanjutkan dengan musda, kami juga berterimakasih atas kehadiran Sekretaris KNPI Kalsel, M Yusuf dan jajaran dalam rapimda tadi malam," katanya, dalam keterangan.
Dijelaskan dia, walau dalam kondisi terbatas dan sederhana serta untuk menerapkan protokol kesehatan, namun antusias peserta rapimda juga tak berkurang mengikuti rapimda dengan kehadiran hampir seluruh undangan, dari sekitar 45 pemegang suara di musda.
Sempat terjadi pergeseran tempat rapimda karena di awal panitia hanya ingin mengundang perwakilan dari unsur pengurus, MPI, OKP dan DPK, namun karena patuhi arahan dari DPD Provinsi harus mengundang semuanya, jadi tempat dicari yang lebih luas dan bisa jaga jarak.
Beberapa hasil keputusan rapimda antara lain disepakati, jadwal pelaksanaan musda, termasuk masa pendaftaran bakal calon ketua, tempat dan waktu pelaksanaan, peserta dan peninjau musda, dan partisipasi bakal calon ketua sebesar Rp10 juta.
"Kita tidak ingin memberatkan bakal calon dengan mewajibkan kontribusi besar untuk pencalonan, karena memahami kondisi pandemi yang serba sulit saat ini, namun di sisi lain kawan-kawan juga diminta memahami kondisi keuangan KNPI HST yang kesulitan dana," katanya.
Wakil Sekretaris DPD KNPI Kalsel, M Najmuel Muttaqin, mengatakan tidak masalah dengan adanya partisipasi melalui kontribusi bakal calon ketua, karena sebagai bentuk rasa memiliki dan bertanggung jawab untuk terlaksananya agenda musda.
Menurut dia, jumlah ini tergolong lebih kecil dibanding daerah lain, dan pihaknya juga siap berkoordinasi dengan panitia pelaksana di pengurus KNPI HST, untuk bentuk dukungan dalam mewujudkan regenerasi kepengurusan baru di KNPI HST.
Ketua DPD KNPI HST, Taupik Rahman, mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak, karena rapimda sebagai salah satu pintu masuk pelaksanaan musda dapat berjalan semestinya walau dalam kondisi sederhana dan terbatas.
"Ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan kepemudaan di kepengurusan kita saat ini, seperti kondisi pandemi COVID-19, bencana banjir beberapa waktu di HST serta transisi kekuasaan pemerintahan di daerah," katanya.
Namun ternyata beberapa kondisi tersebut, tidak bisa menyurutkan semangat bersama membangun partisipasi kepemudaan dalam ikut mendukung pembangunan, dengan harapan agar pengurus ke depan lebih baik dan dapat melanjutkan beberapa program yang telah dirintis.
Adapun Rapimda KNPI HST tadi malam dilaksanakan di Sanggar Belajar Desa Ayuang, Kecamatan Barabai, dipimpin pimpinan sidang M Taufik Rahman dari unsur pengurus, Ahmad Riduan dari unsur OKP dan Muhtaruddin dari unsur DPK KNPI Batang Alai Selatan.
Turut berhadir, Wakil Sekretaris KNPI Kalsel, M Dana Aswadi, Sekretaris MPI KNPI HST, Jainuddin Bahrani, para pengurus OKP dan DPK KNPI se Kabupaten HST.
Baca juga: Ketua KNPI HST inventarisir data OKP lengkap sebelum musda
Baca juga: Ketua KNPI HST ingin penerus hidupkan Gedung Pemuda
Panitia diberi waktu hingga akhir September 2021 persiapkan Musda XV KNPI HST
Minggu, 12 September 2021 19:27 WIB
Hasil keputusan rapimda antara lain disepakati, jadwal pelaksanaan musda, termasuk masa pendaftaran bakal calon ketua, tempat dan waktu, peserta dan peninjau musda, dan partisipasi bakal calon ketua sebesar Rp10 juta,