Jakarta (ANTARA) - Kontingen Serbia menyabet medali emas terakhir yang diperebutkan dalam Olimpiade Tokyo 2020 lewat keberhasilan mereka menundukkan Yunani 13-10 dalam partai final polo air putra di Tatsumi Water Polo Centre, Jepang, Minggu.
Dengan raihan tersebut, Serbia mempertahankan medali emas polo air putra yang juga mereka menangi di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, di mana 10 pemain di antaranya kembali bertanding di Tokyo.
Laman resmi Olimpiade mencatat Dusan Mandic, Nikola Jaksic dan Andrija Prlainovic sama-sama mencetak tiga gol untuk kemenangan Serbia di final kali ini.
Dimitros Skoumpakis sempat membawa Yunani memimpin pada saat kuarter pertama belum genap berusia satu menit, tetapi Serbia memperlihatkan perlawanan gigih dan mampu memegang keunggulan 6-3 menutup kuarter pertama, disokong dua gol Filip Filipovic.
Kuarter kedua berlangsung lebih alot di mana Yunani bangkit dan sempat menyamakan kedudukan 7-7 pada sisa waktu empat menit lima detik melalui Alexandros Papanastasiou.
Empat detik jelang kuarter kedua berakhir, Serbia kembali merestorasi keunggulan mereka melalui lemparan Prlainovic.
Permainan semakin ketat di kuarter ketiga, tetapi Serbia mampu menjaga keunggulan 10-9 melalui gol kedua Prlainovic di laga itu pada sisa waktu semenit 11 detik.
Pertandingan memanas di kuarter pemungkas di mana Serbia berusaha keras untuk menjaga keunggulan mereka, bahkan tiga kali penyerang tengah mereka harus hukuman wajib diganti yakni secara berurutan Sava Randelovic, Nikola Dedovic dan Milan Aleksic.
Pun demikian tiga gol tambahan dari Prlainovic, Jaksic dan Mandic mengunci kemenangan Serbia 13-10 atas Yunani demi mempertahankan emas Olimpiade polo air putra.
Bagi Yunani, perak Olimpiade Tokyo merupakan raihan medali perdana mereka di polo air putra Olimpiade.
Medali perunggu dimenangkan oleh Hongaria seusai mengalahkan Spanyol 9-5 dalam laga perebutan tempat ketiga dalam laga lebih awal.