Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Sekolah SMPN I Banjarmasin Gusti Khairur Rahman berharap pemerintah meninjau ulang syarat domisili dalam PPDB online jalur zonasi karena diduga bisa menjadi celah untuk tindak kecurangan orang tua calon siswa.
Menurut Gusti ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/6/2021), terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pada pelaksanaan PPDB online yaitu syarat tanda kelulusan dan kartu keluarga.
Bila tidak ada kartu keluarga diperbolehkan untuk menggunakan surat keterangan domisili minimal satu tahun, yang ditandatangani oleh Ketua RT.
Surat domisili tersebut, tambah dia, tidak menutup kemungkinan menjadi celah bagi orang tua calon siswa, agar bisa masuk ke sekolah favorit yang diinginkannya.
"Menurut kami, syarat yang memperbolehkan menggunakan keterangan domisili tersebut, menjadi celah bagi orang tua calon siswa untuk berbuat kurang jujur," katanya.
Diakuinya, ada beberapa orang tua calon siswa yang menggunakan syarat surat keterangan domisili tersebut, untuk masuk di SMPN I.
Sehingga menutup kesempatan siswa lain yang memiliki kartu keluarga untuk masuk zonasi di sekolah yang diinginkan.
"Secara riil, memang ada orang tua yang menggunakan surat keterangan domisili untuk bisa mendaftar ke SMPN I, tetapi sekolah tidak bisa berbuat apa-apa, karena selama dokumen itu asli, kita wajib menerimanya," katanya.
Dia berharap, ke depan sistem penerimaan dengan menggunakan surat keterangan domisili pada jalur zonasi bisa ditinjau kembali, melalui evaluasi mendalam dari berbagai pihak.
Pada tahun 2021 ini, kata dia, PPDB dibuka dengan tiga katagori yaitu, jalur prestasi akademik dan nonakademik, jalur afermasi, yaitu jalur bagi pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta jalur zonasi.
Khusus jalur prestasi dan afermasi, telah berjalan dengan baik dan sangat terbuka. "Khusus jalur prestasi berjalan dengan sangat kredibel dan baik,tidak seperti jalur zonasi, yang masih menyisakan beberapa celah persyaratan, sehingga membuat orang tua menjadi tidak jujur," katanya.
Kepsek mengaku, hingga kini SMPN 1 menjadi salah satu sekolah favorit bagi siswa, karena beberapa keunggulan pelayanan yang ditawarkan, seperti kegiatan ekskul yang berjalan dengan baik.
"Ada delapan ekskul di sekolah untuk menyalurkan hobi dan menelusuri minat dan bakat siswa. Selain itu juga ada jalur pendidikan singkat menjadi dua tahun, bagi siswa yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata," katanya.
Pelayanan-pelayanan tersebut, yang membuat SMPN I Banjarmasin, menjadi sekolah yang banyak diminati oleh para siswa.