Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Banjarmasin Kasman mengungkapkan, pelabuhan kapal ikan Banjar Raya di Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan, dibangun sepanjang 80 meter dengan luas delapan meter.
Menurut dia, Senin, pembangunan pelabuhan kapal ikan terbesar di Banjarmasin itu dilakukan tahun ini dengan alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) dari Kementerian Perhubungan RI sekitar Rp30 miliar.
"Saat inikan pelabuhan Banjar Raya itu hanya sepanjang 24 meter dan luasnya 8 meter, jadi akan di perpanjang sekitar 54 meter," bebernya.
Dia menyatakan, bahwa pembangunan untuk memperpanjang pelabuhan Banjar Raya itu akan bisa terlaksana lancar tahun ini.
"Kita sangat berharap demikian, karena tidak ada kendala lagi di lapangan," ujarnya.
Dia menyatakan, Pemkot sangat mendukung langkah pemerintah pusat yang mengembangkan pelabuhan Banjar Raya yang sudah sangat pesat aktivitasnya di sektor perikanan itu, dan ini sesuai dengan arah Banjarmasin sebagai kota perkembangan perekonomian dalam bidang perdagang dan jasa.
Menurut dia, perkembangan pelabuhan Banjar Raya sebagai penopang perkembangan sektor perikanan hasil laut dan sungai sudah sepatutnya dilakukan.
Hal demikian dikarenakan, pelabuhan tersebut juga sebagai pelabuhan trasportasi sungai yang menjadi kebutuhan Banjarmasin sebagai kota "seribu sungai".
Dikatakan Kasman, bahwa sektor trasportasi sungai harus terus dihidupkan untuk mengurangi kemacetan di jalur darat.
Dan Banjarmasin, tutur dia, ingin mengembangkan trasportasi sungai ini kearah yang lebih baik sebagai langkan melestarikan kebudayaan masyarakatnya yang tinggal berdekatan dengan sungai.
"Makanya, pembangunan dermaga-dermaga di sungai untuk trasportasi sungai terus dibuatkan, termasuk ada dibangunan siring Piare Tendean dan siring Sudimampir," ujarnya.
Selain itu, beber dia, pembangunan trasportasi sungia ini diarahkan juga dalam program pembangunan jembatan yang rata-rata kini kontruksinya didesain dengan cara melengkung keatas untuk memberikan ruang bagi trasportasi sungai leluasa melaluinya.
"Jadi pengembangan pelabuhan-pelabuhan maupun dermaga sungai di daerah kita ini sudah sangat penting dilakukan, karena Banjarmasin ingin menjadi Venesia-nya Indonesia," paparnya.