London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kembali ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (28/5/2021), setelah libur panjang akhir pekan, melanjutkan kenaikan akhir minggu lalu,.
Indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terdongkrak lagi 0,82 persen atau 57,85 poin, menjadi menetap di 7.080,46.
Indeks FTSE 100 naik tipis 0,04 persen atau 2,94 poin menjadi 7.022,61 pada Jumat (28/5/2021), setelah terkikis 0,10 persen atau 7,26 poin menjadi 7.019,67 pada Kamis (27/5/2021), dan melemah 0,04 persen atau 2,86 poin menjadi 7.026,93 pada Rabu (26/5/2021).
Baca juga: Saham Inggris balik melemah
Perdagangan di Bursa Efek London tutup pada Senin (31/5/2021) untuk hari libur umum.
Anglo American, perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi secara global, melambung 4,04 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca juga: Saham Inggris menguat
Diikuti oleh saham perusahaan perusahaan pertambangan tembaga asal Chile Antofagasta yang melonjak 4,01 persen, serta perusahaan industri pertambangan dan metal internasional Inggris Rio Tinto meningkat 3,97 persen.
Sementara itu, HSBC Holdings, perusahaan induks jasa keuangan dan bank investasi multinasional Inggris berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya nilai sahamnya kehilangan 1,98 persen.
Disusul oleh saham rumah mode kelas atas asal Inggris yang mendistribusikan pakaian, aksesoris mode, dan parfum berlisensi Burberry Group yang merosot 1,31 persen, serta kelompok perusahaan bursa efek dan informasi keuangan berbasis di Inggris London Stock Exchange Group turun 1,21 persen.
Saham Inggris menguat
Rabu, 2 Juni 2021 6:10 WIB