Kandangan (ANTARA) - Ketua Kerukunan BPK HSS, H Muhammad Zikri, menyampaikan telah membuat imbauan yang ditujukan untuk anggota dan masyarakat luas agar bijak dalam menggunakan Media Sosial (Medsos).
Ia mengatakan, imbauan ini juga terkait dalam upaya menyikapi banyaknya informasi-informasi hoax yang kerap terjadi, serta imbauan tersebut ditujukan kepada seluruh unit pemadam kebakaran yang tergabung dalam kerukunan BPK HSS, serta masyarakat luas pada umumnya.
"Media sosial memegang peranan penting dalam kebutuhan bersosialisasi dan komunikasi untuk mendapatkan sebuah informasi, sehingga banyak oknum memanfaatkannya untuk kebutuhan yang kurang baik," katanya, saat memberikan keterangan, Senin (31/5).
Baca juga: Ketua Kerukunan BPK HSS ingatkan kewaspadaan hadapi bencana alam
Dijelaskan dia, kini sangat banyak penyalahgunaan medsos seperti penyebaran hoax, ujaran kebencian dan hal-hal lain yang bisa merugikan banyak pihak, maka dari itu pihaknya selaku pengurus kerukunan BPK HSS mengeluarkan imbauan ini.
Seluruh anggota BPK/PMK diharapkan agar bisa menyaring segala bentuk informasi yang didapat jika belum jelas kebenarannya sebelum disebar luaskan kembali. Jangan sampai ikut menjadi pelaku penyebar hoax untuk masyarakat, jadi seluruh unit BPK/PMK dan anggotanya agar bisa memaklumi imbauan ini.
Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh BPK dan PMK yang ada di wilayah di Kabupaten HSS dan binaan dari Kerukunan BPK HSS untuk bisa menyeragamkan penggunaan, dan tata letak lambang atau logo di setiap unit masing-masing.
Baca juga: Ketua Kerukunan BPK HSS nyatakan duka mendalam gugurnya satu relawan dalam tugas
Adapun isi himbauan yang dikeluarkan oleh Kerukunan BPK Kabupaten HSS, antara lain jangan asal posting konten baik gambar atau video, ketahui kebenaran akan suatu informasi yang diterima dan jangan sampai jadi penyebar hoax.
Jaga selalu etika, sopan santun dan selalu bersikap respect kepada teman atau orang-orang yang terkoneksi di akun media sosial, lebih mengedepankan empati apabila foto atau video mengandung unsur sadisme dan kekerasan seperti korban kecelakaan, tindak kejahatan dan musibah maka hendaknya foto wajah korban disamarkan atau diblur.
Terkait penggunaan lambang atau logo, untuk keseragaman maka urutannya logo pertama untuk Logo Pemkab HSS, logo kedua, Logo Yudha Brama Jaya atau Logo Damkar selaku instansi kepemerintahan menaungi Kerukunan BPK, ketiga Logo Kerukunan BPK Kabupaten HSS, dan terakhir Logo Unit BPK / PMK dengan penempatan boleh sembarang, sesuai dengan keinginan.
