Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memastikan pengembangan fasilitas wisata jembatan Pulau Bromo atau jembatan Antasan Pulau Bromo di Mantuil, Banjarmasin Selatan.
Plh Sekdakot Banjarmasin Mukhyar saat mengunjungi jembatan yang diresmikan pada akhir tahun 2020 tersebut, Kamis, menyatakan, jembatan Ini menjadi ikon baru objek wisata di Kota Banjarmasin, hingga perlu terus dikembangkan fasilitasnya.
Pasalnya, jembatan gantung yang dibangun dengan desain unik atau disebutnya juga jembatan "roller coaster" tersebut banyak warga penasaran untuk mengunjunginya, sehingga nantinya akan menjadi objek wisata yang ramai.
Di mana, peningkatan kunjungan wisata ke daerah pinggiran kota tersebut akan menjadi pertumbuhan ekonomi baik bagi masyarakat di sana.
Namun karena pandemi COVID-19 masih terjadi, kata Mukhyar, objek wisata jembatan Antasari Bromo tersebut harus ditutup sementara dari wisata.
Dia menjelaskan, sarana prasarana akan diserahkan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait misalnya parkiran yang diserahkan kepada SKPD Dishub untuk dikelola dan dimanfaatkan sebagai pendapatan daerah untuk membangun Kota Banjarmasin.
"Kedepannya untuk pengembangan fasiliras lainnya akan diserahkan ke masing-masing SKPD terkait, yang lain mungkin ada taman, ada toilet, dan yang lainnya yang harus diarahkan ke SKPD pengelolanya," pungkasnya.