Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan Syarifuddin mengapresiasi kepatuhan terhadap imbauan penutupan lokasi wisata di seluruh kabupaten dan kota selama Lebaran Idulfitri 1442 Hijriah.
Menurut Syarifuddin di Banjarmasin, Minggu, selama Lebaran hampir seluruh kabupaten dan kota mengeluarkan kebijakan menutup lokasi wisata untuk meminimalisasi penyebaran COVID-19 dan kebijakan tersebut dijalankan dengan cukup baik serta dipatuhi masyarakat.
"Kami terus berupaya melakukan koordinasi dengan seluruh kabupaten dan kota terkait upaya pencegahan penularan kasus COVID-19 di Kalsel," katanya.
Hasilnya, ujar dia, dalam beberapa hari terakhir, terjadi penurunan tambahan kasus COVID-19 cukup drastis, di samping kebijakan larangan mudik dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang kini terus berjalan.
Berdasarkan data Satuan Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan COVID-19, pada Kamis (13/5), tambahan kasus COVID-19 sebanyak 27 kasus, jauh menurun dibanding tambahan pada Rabu (12/5) sebanyak 85 pasien.
Tambahan kasus COVID-19 kembali turun pada Jumat (14/5) sebanyak 19 kasus dan pada Sabtu (15/5), dengan hanya satu kasus, yaitu dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Sebelumnya, selama Ramadhan 1442 Hijriah, Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA berkeliling ke 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan untuk membagikan masker, rapid test antigen sekaligus sosialisasi pencegahan COVID-19.
Selain itu, Safrizal juga terus mendorong seluruh kabupaten dan kota mempercepat proses vaksinasi, terutama untuk warga lanjut usia dan guru, untuk menahan laju penularan COVID-19.
Ditargetkan, vaksinasi bisa dituntaskan oleh seluruh kabupaten dan kota pada Juni 2021.
Kadispar Kalsel apresiasi kepatuhan penutupan lokasi wisata
Minggu, 16 Mei 2021 12:37 WIB