Rantau (ANTARA) - Program Padat Karya (PKT) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tapin menyerap anggaran Rp1 miliar untuk 28 desa di sembilan kecamatan.
"Sebagian besar kegiatan pembersihan sungai dan pembersihan jalan. Ada juga perbaikan irigasi, berkebun jagung dan lainnya," ujar Kepala Dinas PMD Tapin, Rahmadi dilaporkan Selasa.
Dikatakannya, program padat karya tunai itu memakai dana refocusing, total anggaran yang keluar hampir Rp1 Miliar. Naik dari tahun sebelumnya yang hanya 600 juta.
"Tahun tadi kita memakai dana insentif daerah (DID), kemungkinan bisa ada lagi PKT memakai dana tersebut. Tapi sebelum itu akan melihat perkembangan program ini, karena akan jadi tolak ukur dalam pelaksanaan selanjutnya," ujarnya.
Pj Sekda Tapin, Gusti Ridha Jaya mengatakan, dengan adanya program padat karya itu dapat membantu masyarakat meningkatkan perekonomian di tengah pandemi COVID-19.
"Program itu merupakan bentuk kegiatan yang tepat guna. Artinya, kita sudah bisa membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mereka," ujarnya.