Barabai (ANTARA) - Di hari kedua berkantor, Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Tengah (HST) H Mansyah Sabri langsung memberikan arahan pada rapat koordinasi (Rakor) rencana pemulihan dan pengelolaan lingkungan hidup pascabanjir, Selasa (2/3) di Aula Bappelitbangda HST.
Pada kegiatan yang merupakan agenda Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel tersebut, Ia menegaskan agar acara Rakoor jangan hanya sekedar seremonial semata.
Namun, Mansyah sangat mengapresiasi dan menyambut positif dengan terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai bentuk sinergitas dalam upaya bersama mengatasi permasalahan lingkungan.
Khususnya berkenaan dengan permasalahan akibat banjir yang telah melanda sebagian besar di Kalimantan Selatan.
Mansyah mengingatkan arahan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. "Ke depan ada lima aspek yang perlu disiapkan dan dilakukan dalam rangka upaya pemulihan lingkungan pascabanjir di Kalsel.
Pertama, aspek perencanaan yang menuangkan secara detail tentang kegiatan, tata waktu, siapa yang bertanggung jawab serta anggaran.
Aspek kedua yaitu dengan rekayasa teknis atau engineering termasuk di dalamnya aspek regulatif dan penataan ruang seperti pembuatan bendungan, daerah tangkapan air dan normalisasi.
Aspek ketiga yakni vegetatif yaitu kegiatan rehabilitasi daerah aliran sungai, konservasi tanah dan air, penanganan lahan krisis dan Agroforesty.
Aspek keempat yaitu aspek sosial dan Aspek kelima yaitu kelembagaan, baik itu kelembagaan di Kementerian LH dan Kehutanan, di provinsi maupun di Kabupaten sendiri sehingga memiliki konektivitas yang terintegrasi melalui Komunkasi yang langsung dan cepat.
Mansyah mengharapkan agar rakoor ini bukan semata-mata hanya acara seremonial tetapi dapat menghasilkan suatu rumusan kebijakan dan program-program yang realistis dan implementatif.
Sehingga mampu menumbuhkan dan mengembangkan sinergitas diantara para stake holder pembangunan serta mampu mengatasi permaslahan yang timbul khususnya dalam upaya penanganan pasca bencana banjir di Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel Hanifah Dwi Nirwana juga menyampaikan rakoor Kepala Dinas Lingkungan Hidup Se-Kalsel itu Ia anggap penting. Dimana akan membahas seluruh persoalan lingkungan hidup di Provinsi Kalsel.
"Kegiatan ini juga berkenaan dengan kejadian banjir yang luar biasa di Kalsel yang masih menyisakan banyak persoalan-persoalan. Upaya-upaya apa yang memungkinkan untuk kita lakukan secara jangka pendek ini dalam pemulihan lingkungan hidup.
Kemudian kita juga akan mendiskusikan kegiatan-kegiatan jangka menengah dan jangka panjang," katanya.
Lanjutnya, juga akan dibahas bagaimana berelaborasi dengan kementerian KLHK dan tentunya tidak akan mengesampingkan peran penting dari keterlibatan kabupaten/kota.
Sehingga pada kesempatan rakoor tersebut akan benar-benar bersinergi bagaimana untuk mewujudkan Kalsel dengan lingkungan yang lebih baik.
Baca juga: Al Umm HST bantu 28 unit Huntara untuk warga terdampak banjir
Baca juga: Pidato pertama Bupati Aulia di DPRD HST "Kami dapat warisan"
Baca juga: Pastikan pelayanan tidak bermasalah, Bupati Aulia sidak RSHD Barabai
Wabup Mansyah: Kegiatan Rakor jangan sekedar seremonial semata
Selasa, 2 Maret 2021 19:01 WIB