Dua puskesmas dan satu puskesmas pendamping akan ikut serta dalam seleksi sertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9001 yang akan dilakukan oleh badan sertifikasi nasional pada tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, Kusudiarto, Kamis (19/05) di Rantau mengatakan, sebenarnya ada lima puskesmas di Tapin yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi ini."Kami hanya mengikutsertakan dua puskesmas saja dalam sertifikasi ISO 9001 karena laporan dan kinerja dua puskesmas ini dinilai cukup bagus ditambah satu puskesmas pendamping." ujar Kususdiarto.
Dua puskesmas tersebut adalah puskesmas Banua Padang di kecamatan Bungur dan puskesmas Tambarangan kecamatan Tapin Selatan, sementara untuk puskesmas pendamping dinas kesehatan Tapin menjatuhkan pilihan pada puskesmas Binuang."Kedua puskesmas yang diikutkan pada sertifikasi sistem manajemen mutu kali ini, karena kedua puskesmas sebelumnya telah mendapatkan prestasi yang membanggakan ditingkat provinsi." ungkap Kusudiarto.
Pada 2009 lalu puskesmas Tambarangan telah berhasil meraih predikat terbaik kedua seKalimantan Selatan untuk penilaian mutu pelayanan dan sistem manajemen puskesmas .Sementara pada tahun 2010 giliran puskesmas Banua Padang Kecamatan Bungur yang berhasil meraih prestasi terbaik kedua se-Kalimantan Selatan dan hanya mampu dikalahkan oleh puskesmas Kayutangi Banjarmasin.
Kususdiarto menambahkan, saat ini pihaknya masih dalam tahap penentuan konsultan untuk kedua puskesmas tersebut.Proses penentuan sertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9001 ini diperkirakan akan menjalani proses seleksi selama enam bulan kedepan./et*C