Paringin (ANTARA) - Kepala BNN Provinsi Kalsel Brigjen Pol Jackson Lapalonga hadiri acara aruh adat Nimbuk yang digelar oleh warga Dayak Meratus atau Dayak Halong di Desa Kapul Kecamatan Halong.
Jackson di Paringin Minggu, mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi karena telah diundang pada aruh adat tersebut.
Kegiatan ini, ucap Jackson, bukan hanya sekedar rangkaian adat yang dijalankan oleh masyarakat adat, namun juga salah satu sarana silaturahmi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dia berharap adat istiadat ini terus dijaga dan lestarikan serta menajdi sarana dalam memupuk kekompakan dan kebersamaan sehingga terciptanya suasana aman dan kondusif.
“Saya berpesan agar kita semua khususnya para orang tua agar bisa mengawasi anak-anak kita dari bahaya penyalahgunaan narkoba, yang kini semakin banyak terjadi,” imbaunya.
Oleh karena itu, dirinya berharap, momentum aruh adat ini dapat digunakan untuk merapatkan barisan dan komitmen agar bahu membahu menjaga keamanan dan ketenteraman dan bahaya narkoba di tengah masyarakat.
Lebih lanjut dia menyebutkan, suatu daerah tidak akan mampu membangun dengan baik apabila tidak didukung oleh situasi yang kondusif.
“Tanggungjawab dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan tanggungjawab kita bersama termasuk seluruh elemen masyarakat. Kita harus siap saling bahu membahu, bekerjasama guna meminimalisir terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang dapat mengancam kelangsungan hidup generasi bangsa, khususnya di Bumi Sanggam,” tukasnya.
Ketua Dewan Adat Dayak Balangan, Mandan menyampaikan, sebagai tuan rumah pihaknya sangat berterima kasih atas kehadiran Kepala BNNP Provinsi Kalsel Brigjen Pol Jackson Lapalonga dan rombongan guna menghadiri aruh adat Nimbuk ini.
Aruh Nimbuk atau Membatur sendiri, kata Mandan, adalah suatu upacara masyarakat Dayak Halong yang bertujuan untuk membuat rumah bagi orang yang meninggal dunia.
Upacara ini dipahami sebagai salah satu bukti wujud terimakasih dari orang-orang yang masih hidup pada almarhum atas pengorbanannya semasa masih hidup.
“Pada hakikatnya upacara ini adalah upacara mengantar roh yang diikuti dengan pembuatan batur diatas kuburan almarhum oleh sang ahli waris,” jelasnya.
Kedatangan orang nomor satu dijajaran BNN Bumi Antasari bersama istri tersebut, juga disertai rombongan di antaranya Koordinator Bidang P2M Iskandar Adam dan Kepala BNNK Balangan AKBP Katamsi Sad Retna Setiawan beserta jajarannya.