Banjarbaru (ANTARA) - Dapur umum Sekolah Menengah Atas (SMA) Pradita Dirgantara di Pangkalan Udara Sjamsudin Noor Banjarmasin masih menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji bagi warga korban banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.
Komandan Lanud Sjamsudin Noor Kolonel Pnb M Taufiq Arasj di Kota Banjarbaru, Kamis mengatakan, dapur umum yang dibuka di kompleks Lanud Sjamsudin Noor mendistribusikan ratusan bungkus makanan setiap hari.
"Dapur umum di buka sejak 22 hari lalu dan setiap hari 500 nasi bungkus didistribusikan kepada warga korban banjir baik di Banjarbaru dan daerah lain hingga daerah terpencil seperti Desa Datar Ajab HST," ujar danlanud.
Menurut Taufiq didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 11/D II Lanud Sjamsudin Noor Rosa Taufiq Arasj, sekolah unggulan binaan TNI AU itu mengumpulkan dana untuk membantu warga terdampak bencana di Kalsel.
"Melalui kami di Lanud Sjamsudin Noor Banjarmasin, dapur umum SMA Pradita Dirgantara dibuka menyiapkan bantuan makanan siap saji bagi warga korban banjir maupun relawan yang bertugas di lapangan," ucapnya.
Ditekankan danlanud, keberadaan dapur umum sekolah yang terletak di Komplek Lanud Adi Sumarno, Solo, Jateng itu menunjukan kepedulian sosial dari pelajar tak hanya sekadar mencetak lulusan berkualitas.
Dikatakan, bantuan makanan siap saji sangat membantu warga korban banjir yang kembali ke rumah namun kondisi rumah sudah porak poranda sehingga bantuan makanan sangat mereka butuhkan hingga sekarang.
"Mereka tidak bisa memasak karena kondisi rumah yang porak poranda sehingga kami menyalurkan makanan melalui darat dan udara pada saat membawa bantuan lainnya ke tempat pengungsian terisolasi," katanya.
Ditambahkan Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 11/D II Lanud Sjamsudin Noor Rosa Taufiq Arasj, makanan siap saji yang didistribusikan berbeda-beda menunya setiap hari sehingga warga sangat senang menerimanya.
"Menu makanan berbeda-beda setiap hari dan saat diantar melalui udara kepada korban banjir, relawan hingga masyarakat di Desa Datar Ajab HST, kondisi makanan masih hangat untuk di konsumsi," katanya.