Tapin (ANTARA) - Seluas 1.634 hektare tanaman padi di sejumlah daerah Kabupaten Tapin, Kalimantan, diperkirakan gagal panen karena diterjang banjir yang dimulai pada pertengahan Januari.
Kepala Dinas Pertanian Tapin, Wagimin, mengatakan, luas tanaman padi yang rusak tersebar di 12 kecamatan di Tapin 2.729 hektare, sementara yang masih dalam semaian encapai 3.785 hektare.
"Membantu petani, kami mengusulkan bantuan benih ke Kementerian Pertanian untuk 1.514 hektare," katanya, dilaporkan, Jumat.
Ia mengakui, ada beberapa petani tidak mau menerima bantuan benih padi verietas unggul. Mereka lebih memilih benih lokal.
Wagimin menjelaskan, di Kecamatan Binuang luas persemaian 959 hektare, kondisi rusak 950 hektare, diusulkan bantuan benih 950 hektare, Tapin Selatan 350 hektare, perkiraan rusak 500 hektare dan Tapin Utara 114 hektare, kondisi rusak 94 hektare.
Bakarangan seluas 75 hektare, kondisi rusak 75 hektare, Candi Laras Selatan, 1.025 hektar, kondisi rusak 400 hektare, usulan bantuan benih untuk 400 hektare.
Selanjutnya di Candi Laras Utara seluas 200 hektare, kondisi rusak 100 hektare, Hatungun 15 hektare, kondisi rusak 15 hektare.
Seluas 1.634 hektare tanaman padi rusak akibat banjir
Jumat, 29 Januari 2021 16:47 WIB