Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis merosot pada akhir perdagangan Selasa (19/1/2021), berbalik melemah dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergerus 0,33 persen atau 18,66 poin, menjadi menetap di 5.598,61 poin.
Indeks CAC 40 terangkat 0,10 persen atau 5,58 poin menjadi 5.617,27 poin pada Senin (18/1/2021), setelah jatuh 1,22 persen atau 69,45 poin menjadi 5.611,69 poin pada Jumat (15/1/2021), dan menguat 0,33 persen atau 18,47 poin menjadi 5.681,14 poin pada Kamis (14/1/2021).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, tercatat hanya 15 saham yang berhasil mencetak keuntungan dan 25 saham lainnya mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Prancis menguat, indeks CAC 40 terangkat 0,10 persen
Perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 4,86 persen.
Disusul oleh saham perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe yang anjlok 4,59 persen, serta perusahaan peritel multinasional Prancis Carrefour jatuh 2,98 persen.
Baca juga: Saham Prancis "rebound" dengan indeks CAC 40 ditutup menguat 0,21 persen
Di sisi lain, perusahaan manufaktur perkeretaapian multinasional Prancis Alstom SA melambung 6,04 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan prodisen mobil Stellantis N.V., hasil merger PSA Peugeot dan Fiat-Chrysler yang melonjak 3,11 persen, serta perusahaan produsen makanan multinasional Eropa Danone naik 2,67 persen, demikian dilaporkan Xinhua.