Paris (ANTARA) - Saham-saham Eropa tergelincir pada awal perdagangan Senin pagi, ketika saham peritel Prancis Carrefour jatuh setelah mengakhiri pembicaraan merger senilai 16,2 miliar euro (19,57 miliar dolar AS) dengan Alimentasi Couche-Tard.
Perdagangan saham bursa Eropa juga dibayangi kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi yang lambat, sehingga membuat investor khawatir.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 melemah 0,2 persen pada 0810 GMT, memperpanjang penurunan dari Jumat (15/1/2021) ketika indeks acuan menghentikan kenaikan empat minggu beruntun.
Baca juga: IHSG BEI diprediksi menguat seiring pelonggaran "lockdown" di AS dan Eropa
Rebound kuartalan yang lebih baik dari perkiraan untuk ekonomi China gagal menarik minat investor yang khawatir bahwa melonjaknya kasus COVID-19 dan pembatasan ketat di benua Eropa dapat menghambat pertumbuhan pada kuartal pertama.
Saham Carrefour anjlok 5,9 persen dalam transaksi awal setelah pembicaraan pengambilalihan dengan Alimentation Couche-Tard Kanada gagal dan kedua belah pihak memutuskan untuk bekerja pada peluang kemitraan.
Baca juga: Pasar Saham Dunia Kembali Turun Dipicu Ketakutan "Brexit"
Saham perusahaan ritel Prancis itu telah kehilangan hampir sepertiga dari keuntungannya setelah pemerintah Prancis menentang kesepakatan itu pekan lalu.
Sementara saham pembuat mobil Stellantis naik hampir tiga persen pada hari pertama perdagangannya di pasar saham Paris setelah selesainya merger antara produsen mobil Fiat Chrysler dan PSA.
Saham Eropa tergelincir saat Carrefour
Senin, 18 Januari 2021 15:59 WIB