Jakarta (ANTARA) - Pelatih Unai Emery mengakui bahwa Takefusa Kubo ingin mengakhiri masa pinjamannya di Villarreal dari Real Madrid.
Real Madrid mendatangkan pemain remaja asal Jepang itu dari FC Tokyo pada 2019, tetapi langsung meminjamkannya ke Mallorca musim lalu dan Villarreal musim ini.
Kubo menjalani musim yang produktif di Mallorca, tetapi kariernya tidak berjalan mulus di Villarreal dan pemain sayap itu ingin meninggalkan klub pada bursa transfer Januari.
"Saya bertanya kepada Kubo apakah ia ingin tinggal atau pergi dan ia mengatakan kepada saya bahwa ia sedang mencari jalan keluar," kata mantan pelatih Arsenal itu usai Villarreal menang 2-1 atas Levante, yang dikutip Goal, Minggu.
“Perilaku Take baik, ia telah membantu kami dan ia harus terus berkembang sebagai pemain, tetapi ia mengatakan kepada saya bahwa ia ingin pergi untuk menemukan lebih banyak menit bermain di tempat lain dan itulah mengapa ia tidak ada dalam skuat pertandingan hari ini.”
Getafe tertarik untuk merekrut pemain tersebut untuk paruh kedua musim ini.
Berbicara tentang Onda Cero, presiden Getafe Angel Torres mengonfirmasi minat klubnya.
“Kubo ingin datang ke Getafe,” kata Torres. "Ya, bala bantuan lain bisa jadi Carles Alena, tetapi kita tidak akan menjadi gila."
Sebuah kesepakatan perlu dicapai antara Real dan Villarreal untuk menghentikan pinjaman lebih awal.
Namun, mengingat pemain berusia 19 tahun itu jarang mendapatkan waktu bermain, maka tidak akan sulit bagi Getafe untuk memproses kepindahan pemain yang dijuluki "Messi dari Jepang" tersebut.
Real ingin Kubo mendapatkan waktu bermain reguler dalam upaya membantu perkembangannya, dan Getafe mungkin siap menawarkan kesempatan itu.
Takefusa Kubo klaim ingin akhiri masa pinjamannya di Villarreal
Minggu, 3 Januari 2021 9:15 WIB