Banjarmasin (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Selatan (Kalsel) menargetkan 50 persen dari pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2020 di provinsinya ternyata terlampaui.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalsel Muhammad Syaripuddin SE mengemukakan itu saat menyambangi Press Room DPRD provinsi setempat di Banjarmasin, Rabu.
Ia menyebutkan, dari tujuh kabupaten/kota di Kalsel yang melaksanakan Pilkada 2020, empat di antaranya yang pasangan calon (Paslon) atas usungan PDIP menang yaitu Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru, Kabupaten Balangan serta Kabupaten Kotabaru.
Selain itu, PDIP turut mengusung Paslon H Sahbirin Noor - H Muhidin dengan singkatan "BirinMu" atau nomor urut satu (1) pada pemilihan gubernur - wakil gubernur (Pilgub - Pilwagub) Kalsel dalam Pilkada 2020, lanjutnya.
Mengenai target Pemilu Tahun 2024, laki-laki yang akrab dengan sapaan Bang Dhin itu, belum bersedia menerangkan, kecuali menyatakan, PDIP termasuk di Kalsel akan melakukan pembenahan dari tingkat anak ranting sampai cabang.
"Dalam menghadapi Pemilu 2024, yang terpenting kami membenahi kepengurusan dari tingkat anak ranting sampai cabang," tegas Bang Dhin yang juga Wakil Ketua DPRD Kalsel.
Tujuh dari 13 kabupaten/kota di Kalsel yang melaksanakan Pilkada 2020 yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Kotabaru.
Sementara hasil Pemilu 2019 di Kalsel untuk keanggotaan DPRD tingkat provinsi yang berjumlah 55 orang itu, Partai Golkar 12, PDIP dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masing-masing delapan, serta Partai Amanat Nasional (PAN) enam orang.
Kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing lima orang, Partai NasDem empat, PPP dan Demokrat tiga, serta seorang "Srikandi" Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Target PDIP Pilkada 2020 di Kalsel terlampaui
Rabu, 30 Desember 2020 13:39 WIB