Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo akan melantik enam orang menteri baru kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 23 Desember 2020.
"Pelantikan akan dilaksanakan Insya Allah besok pagi," kata dia, di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Selasa. Ia baru mengumumkan perombakan kabinet Indonesia maju dengan memasukkan enam menteri baru.
Keenam orang itu adalah pertama, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, yang didapuk menjadi menteri sosial menggantikan Juliari Batubara, yang kini menjadi tersangka KPK dalam perkara dugaan penerimaan suap terkait bantuan sosial untuk wilayah Jabodetabek 2020.
Kedua, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, yang ditetapkan sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio.
Ketiga, Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin, menjadi menteri kesehatan menggantikan dr Terawan Agusputranto. Lazimnya menteri kesehatan adalah seorang berlatar ilmu kedokteran atau kesehatan masyarakat. Sadikin bukan seorang dokter melainkan pengusaha dan sebelumnya menjadi direktur utama Bank Mandiri dan direktur utama PT Asahan Alumnunium.
Keempat, Yaqut Cholil Qoumas sebagai menteri agama menggantikan Letnan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi. Menteri baru ini adalah ketua Gerakan Pemuda Ansor yang berada di bawah Nahdlatul Ulama.
Kelima, Wakil Menteri Pertahanan Sakti, Wahyu Trenggono, menjabat sebagai menteri kelautan dan perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang menjadi tersangka KPK dalam kasus dugaan penerimaan suap terkait penetapan izin ekspor benih lobster.
Kelima, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, M LUthfi, didapuk menjadi menteri perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.
Luthfi diketahui pernah menjadi menteri perdagangan pada Februari-Oktober 2014 setelah sebelumnya menjadi duta besar Indonesia untuk Jepang pada 2010-2013.
Saat diperkenalkan ke publik, keenam menteri baru itu mengenakan kemeja putih dan jaket biru.
Presiden lantik enam menteri baru pada 23 Desember 2020
Selasa, 22 Desember 2020 18:51 WIB